BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten terpilih Andra Soni menyatakan siap menjadi orang tua asuh untuk 8 anak penderita stunting yang ada di Provinsi Banten dalam Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (Genting) yang diinisasi BKKBN.
Momen itu disampaikan Andra usai menghadiri Kemitraan Pentahelix dalam Pelaksanaan Quick Win Guna Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten, Selasa, 24 Desember 2024.
“Sesuai dengan jumlah kabupaten kota di Banten, saya siap bantu 8 anak,” kata Andra.
Baca Juga: IPSI Kota Tangerang Punya Pengurus Baru, Periode 2024-2028 Resmi Dilantik
Selain Andra, ada juga pejabat, birokrat, hingga Perusahaan swasta yang menyatakan akan ikut membantu anak stunting.
Andra mengatakan, ciri khas bangsa Indonesia adalah gotong royong sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Sukarno.
Dengan konsep gotong royong, setiap orang memberi bantuan denga napa yang dia miliki atau apa yang dia bisa kontribusikan, bahkan meski hanya sekadar tenaga.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Nipsea Paint and Chemical, Pendidikan SMA SMK Sederajat
“Yang mampu bisa bantu,” katanya.
Menurut Andra masalah stunting adalah jumlah penderitanya bisa fluktuasi setiap saat karena setiap saat juga selalu ada yang hamil, melahirkan, dan memiliki bayi.
“Karena stunting itu kan ada ibu hamil, ada melahirkan, jadi fluktuatif, ya. Sehingga perlu kerja bareng. Ini perlu keroyokan,” katanya.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT Karunia Permai Sentosa, Dibuka untuk S1 Semua Jurusan
Karena itu, BKKBN Bersama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota harus Bersama-sama mengentaskan stunting.
“Konsep pentahelix ini kalau ini benar-benar bisa dijalankan luar biasa. Makanya, gerakan (Genting) ini harus kita dukung,” katanya.
Di luar itu semua, kata Andra, penyelenggara program Genting juga harus bisa mempertanggungjawabkan program mereka, termasuk dana yang dikelola mereka untuk program tersebut.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Panggonan Wingit 2 Miss K Hari ini di Bioskop Bogor, Lengkap dengan Sinopsis
“Jangan hanya sekedar membuat program tapi nggak ada evaluasi program,” katanya.
Andra mengapresiasi Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting ini yang menangani anak-anak yang stunting namun menurutnya akan lebih baik lagi bila stunting bisa dicegah.
“Kalau kita fokus menangani pada anak yang terlahir stunting itu tidak terlalu Istimewa tetapi kalau kita bisa mencegah dari awal, dari hulunya, itu luar biasa,” ujar Andra. ***