BANTENRAYA.COM – Menteri Sosial atau Mensos Republik Indonesia Syaifullah Yusuf mengunjungi kegiatan gotong royong atau kerja bakti melakukan bersih-bersih sungai sepanjang 1 Kilometer di Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.
Dalam kegiatan tersebut, Mensos RI Syaifullah Yusuf juga mendorong supaya lebih dari dua juta orang bergerak untuk melakukan gotong royong serentak di tanggal 20 Desember 2024 mendatang.
Pria yang biasa disapa Gus Ipul mengatakan, kegiatan gotong royong harus kembali ditingkatkan di tengah-tengah masyarakat untuk membangun Indonesia.
“Saya meminta Dinsos seluruh Indonesia baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten untuk bersama-sama nanti pada tanggal 20 Desember kita bisa melaksanakan kerja bhakti serentak secara nasional. Kita harapkan minimal setiap kabupaten dan kota mengerahkan 2000 dari pilar-pilar sosial dalam melaksanakan kegiatan, ” ujarnya saat ditemui di Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Senin, 16 Desember 2024.
Baca Juga: Harga Teri Medan di Pasar Induk Rau Kota Serang Lebih Mahal dari Daging Sapi
Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini masyarakat melakukan gotong royong bersih-bersih sungai sepanjang 1 kilometer bersama tim tahanan yang dibantu dengan TNI Polri.
“Kegiatan ini momentum untuk memperkuatkan aksi nyata melalui rangkaian bakti sosial. Kita ingin membangun pergerakan yang mendorong tingkat partisipasi masyarakat dari akar rumput hingga sampai daerah dan pusat, ” katanya.
Ia menuturkan, pihaknya siap menjadi pelopor untuk meningkatkan partisipasi gotong royong di masyarakat dan melakukan kerja sama dengan kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal atau Kemendes PDTT.
“Nanti saya duduk sampaikan kepada Mendes PDT (Yandri Susanto) supaya nanti pilar-pilar desa bisa dilibatkan. Sehingga Insya Allah lebih dari dua juta orang pada saat yang sama bisa melakukan gotong royong serentak secara nasional, ” jelasnya.
Baca Juga: Apindo Disebut Setujui Kenaikan UMK Kabupaten Serang 6,5 Persen, Buruh Tak Pusat dan Minta Segini
Kepala Desa Talaga Embay Solihin mengatakan, gotong royong juga sudah dilakukan oleh warga dalam beberapa hari sebelumnya dengan melakukan bersih-bersih aliran sungai.
“Kita sudah melakukan gotong royong sejak beberapa hari yang lalu. Karena sebelumnya sungai ini dipenuhi tumpukan sampah dan terlihat kumuh, akhirnya saya dan masyarakat tersentuh untuk melakukan aksi gotong royong ini, ” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan gotong royong bersih-bersih sungai ini dilakukan supaya bisa lebih menghasilkan untuk kebutuhan pangan bagi masyarakat di wilayahnya.
” Harapan kita setelah dilakukan bersih-bersih dan penataan di sepanjang aliran sungai, bisa menyadarkan masyarakat untuk hidup bersih. Nantinya sungai ini bisa lebih produktif sebagai tempat ikan berkembang biak, ” paparnya.***