BANTENRAYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kabupaten Serang bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung atau ITB menggelar workshop hybrid peningkatan kompetensi guru.
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatakan kompetensi guru matematika dan ilmu pengetahuan alam atau IPA tingkat SMP.
Kegiatan yang digelar di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang dari 16 sampai 17 November ini menghadirkan sejumlah narasumber yaitu guru besar fisika teoritik energi tinggi Prof. Dr.rer.nat Bobby Eka Gunara, S.Si., M.Si, Profesor Triyanta, MS, Ph.D., Dr. Jusak Sali Kosasih, dan Dr. Agus Suroso, S.Si., M.Si,.
Kemudian, Dr. Fiki Taufik A. S., S.Si, M.Si dan Dr. Wahyu Hidayat, S.Si., M.Si. Sedangkan untuk narasumber yang hadir secara virtual yaitu Profesor Drs. Freddy Permana Zen, MS., M.Sc., D.Sc dan Dr. Getbogi Hikmawan, S.Si, M.Si.
Baca Juga: Kelurahan Kebondalem Realisasikan Program Salira Termin II, Jalan Lingkungan Jadi Mulus
“Kesempatan peningkatan kemampuan guru dalam mata pelajaran matematika dan IPA telah menjadi keutamaan bagi Pemerintah Kabupaten Serang, antara lain melalui kerjasama pendidikan program paska sarjana di ITB,” ujar Bupati Serang Rt Tatu Chasanah dalam sambutannya melalui daring, Sabtu 16 November 2024.
Tatu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen dari Fakultas Matematika dan IPA ITB yang telah bersedia menyiapkan waktu khusus untuk guru-guru Kabupaten Serang.
“Untuk guru matematika dan IPA SMP semoga selalu sehat dan jadi guru terbaik. Salam dari ibu,” katanya.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menjelaskan, pembelajaran matematika dan IPA menjadi sentral dari proses pembelajaran yang ada di SMP, sehingga perlu mendapatkan perhatian yang tentunya diharapkan dapat memperbaiki kapasitas tenaga pendidik untuk pembelajaran matematika dan IPA.
Baca Juga: Pria Asal Drangong Kota Serang Diciduk Polisi, 570 Pil Terlarang Jadi Barang Bukti
“Sasaran utama dari kegiatan worshop ini adalah kualitas hasil belajar siswa. ini ditunjukan dari asesmen yang ada di nasional, kita melihat capain literasi dan numerasi untuk matematikan dan IPA ini perlu ada peningkatan kapasitas lebih baik lagi,” kata Asep.
Ia mengaku sengaja mendatangan para dosen dari ITB dengan program pengabdian masyarakatanya sehingga terjalin sinergitas yang baik dengan Pemkab Serang.
“Tidak semua daerah memiliki kesempatan seperti ini. Ini karena komunikasi yang baik saja antara Pemkab Serang dengan ITB,” tuturnya.
Adapun guru yang dihadirkan dalam workshop ini sebanyak 120 guru yang terdiri dari 60 guru IPA dan 60 guru matematika.
Baca Juga: Hindari Mobil Parkir di Bahu Jalan, Warga Pulau Panjang Tewas Terlindas Truk
“Diharapkan para guru ini bisa menyerap berbagai materi dan tidak hanya untuk sendiri tapi diharapkan bisa menyampaikan ke teman-temannya yang lain pada saat musyawarah guru mata pelajaran,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Riset Interdisiplin Terdepan Sains dan Matematika ITB Wahyu Hidayat mengatakan, selain pihaknya melaksanakan pendidikan dan penelitian pihaknya diwajibkan untuk melaksanakan pengabdian masyarakar yang berkaitan dengan bidang keilmuannya masing-masing.
“Mudah-mudahan dua hari ini menjadi hari yang berkesan. Ada hal yang harus kita tekuni dalam rangka membekali diri menjadi orang satu-satunya yang dituakan di dalam kelas dan orang yang dianggap sebagai sumber ilmu tempat bertanya. Akan menjadi masalah ketika kita tidak siap menghadapi siswa kita, akhirnya membuat drama untuk menghindari pertanyaan,” katanya.***















