BANTENRAYA.COM – Panitia Pemilu Kecamatan Waringinkurung gencar melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kalangan pemuda. Pada kegiatan tersebut para pemuda diimbau untuk berperan aktif dalam mensukseskan agenda yang diadakan lima tahun sekali itu.
Ketua PPK Waringinkurung Suhel mengatakan, pihaknya memberikan sosialisasi ini bertepatan dengan hari sumpah pemuda yang ke 96 tahun.
“Pada momentum sumpah pemuda ini PPK waringinkurung mengajak semua lembaga kepemudaan di kecamatan dari mulai Himawar, Karang Taruna, KNPI, dan banom-banom NU,untuk tidak apatis dalam momentum Pilkada ini,” ujarnya, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Baca Juga: Gudang Kimia dan Sembako Terbakar Hebat di Karawaci, 21 Unit Damkar Dikerahkan
Ia menjelaskan, sosialisasi juga dilakukan supaya para pemuda mengenali visi misi dari setiap Paslon baik calon bupati dan wakil bupati maupun calon gubernur dan wakil gubernur.
“Selain itu kami juga membagikan pamflet calon bupati agar para pemuda bisa tau akan visi misi calon kepala daerah Kabupaten Serang dan Provinsi Banten,” katanya.
Pihaknya menargetkan, para pemuda di Kecamatan Waringinkurung bisa mengajak para pemuda lainnya untuk terlibat dan datang ke TPS pada tanggal 27 November mendatang.
Baca Juga: Warga Lebak Dibayangi Kecelakaan, Sejumlah Perlintasan Kereta Api Tak Berpalang
“Kita mendorong supaya pemuda berperan aktif untuk bisa datang di TPS pada tgl 27 November. Selain itu pemilih juga banyak dari kalangan gen-Z, jadi kita fokus ke pemuda-pemuda kita,” jelasnya.
Suhel menuturkan, selain di ranah kepemudaan sosialisasi juga dilakukan pada anak-anak sekolah sebagai pemilih pemula di Pilkada 2024.
“Kita sosialisasikan ke anak-anak sekolah, karena mereka yang sebetulnya harus diberi pemahaman supaya tidak mengikuti jejak money politic,” paparnya.
Baca Juga: Temuan Operasi Yustisi, Kelurahan Ramanuju Banyak Dihuni Pasangan Nikah Siri
Ia mengungkapkan, sosialisasi penting dilakukan lantaran di Kabupaten Serang sendiri dinilai banyak dugaan pelanggaran pilkada.
“Pemuda juga harus menyikapi Pilkada dengan benar, apalagi sekarang banyak adanya dugaan tindakan pelanggaran Pilkada. Saya harap mereka tidak terprovokasi sehingga menyebabkan perpecahan di masyarakat,” tuturnya. (Mg-Andika).***
 
			

















