BANTENRAYA.COM – Jumlah standar rasio toilet sekolah di Kota Cilegon terpenuhi atau belum layak.
Dimana, seharusnya 1 toilet sekolah digunakan untuk 15 siswa perempuan atau 1 toilet untuk 20 siswa laki-laki.
Akan tetapi jumlah toilet sekolah dengan rasio standar itu masih belum bisa terpenuhi di seluruh sekolah yang ada di Kota Cilegon.
Baca Juga: Yuk Nobar, Jadwal Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Siapa Jagoanmu?
Bahkan, di sekolah-sekolah baik SD dan SMP yang ada di Kota Cilegon juga belum memiliki toilet khusus ramah untuk menstruasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila membenarkan belum terpenuhinya jumlah standar rasio toilet untuk siswa.
Hal itu, tentu karena terkendali soal anggaran dan lahan sekolah.
Baca Juga: PKB Konsolidasikan Ulama dan Santri Dukung Helldy-Alawi, Program Ini Bakal Jadi Mahabbah Pemikatnya
“Yah memang belun karena harusnya 1 toilet itu untuk 15 siswa perempuan dan 1 toilet untuk 20 siswa laki-laki. Sekarang fokusnya adalah bagaimana toilet layak secara kebersihannya,” katanya, Kamis 17 Oktober 2024.
Disisi lain, ia juga mengakui belum adanya toilet yang khusus untuk menstruasi baik itu di SD dan SMP.
Dimana, toilet itu harus dilengkapi dengan fasilitas pembalut, tempat sampah hingga gantungan baju.
Baca Juga: Family By Choice Episode 3 dan 4 Sub Indo: Spoiler dan Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
“Toilet itu memang khusus dan harusnya ada di sekolah tingkat SD dan SMP. Tapi memang diakui belum ada disemua sekolah. Bukan saja SMP karena sekarang siswa SD juga sudah ada yang menstruasi,” jelasnya.
Pada saat ini, papar Heni, pihaknya terus berupaya untuk menambahkan dan membangunkan toilet di sejumlah sekolah.
“Secara perlahan karena ini berkaitan dengan anggaran. Tapj ada beberapa yang kami bangunkan terus setiap tahun,” ujarnya.
Baca Juga: Bahas UMK 2025 Kota Cilegon, Buruh Minta Pakar Objektif Sampaikan Data
Heni menegaskan, pihaknya juga sudah menekankan kepada paea kepala sekolah untuk setiap harinya memperhatikan kondisi toilet.
“Kami minta setiap hari di cek kebersihannya. Yang penting sekarang adalah bagaimana toilet bersih dan nyaman,” jelasnya.
Sementara itu, Pjs Walikota Cilegon Nana Supiana mengungkapkan, setiap pagi kepala sekolah harus mengecek semua kondisi fasilitas di sekolah ,terutama adalah kebersihan toilet.
Baca Juga: Emak-emak Sampai Turun Tangan, Desak Pjs Walikota Cilegon Tempati Ruang Kerja Bekas Helldy Agustian
Sebab, jalan sampai kondisi lingkungan malah tidak sehat dan mengganggu proses belajar mengajat.
“Setiap hari mereka wajib mengecek kondisi sekolah, ruang kelas bagaimana, ruang gurunya bagaimana dan khususnya toilet. Dipastikan semua harus bersih,” pungkasnya. ***



















