BANTENRAYA.COM – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah, SD Cenderawasih 2 Jakarta menyelenggarakan seminar bertajuk “Pencegahan Bullying Melalui Persahabatan” pada Selasa, 3 September 2024.
Kegiatan Seminar Anti Bullying ini bertempat di aula sekolah, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 1 hingga 6 dengan penuh antusias.
Selain itu, kegiatan seminar anti bullying ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan siswa bahwa tindakan bullying itu dapat membahayakan siswa.
Baca Juga: Disebut Bagikan Kaos Bakal Calon Walikota, Lurah Gerem Diadukan ke Bawaslu Kota Cilegon
Dan dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental.
Dampak kesehatan mental terhadap korban bullying seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD).
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah SD Cenderawasih 2, Dian Relawati, yang menekankan pentingnya menciptakan budaya persahabatan untuk mencegah bullying.
Baca Juga: Honda Banten Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Seluruh Jaringan Diler Turun ke Jalan
Dan menghargai satu sama lain untuk mencegah bullying di Sekolah.
“Kami ingin siswa-siswa di sekolah ini tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan penuh persahabatan,” kata Dian.
Ia juga mengajak kepada para siswa untuk bersama-sama menciptakan sekolah yang bebas dari tindakan bullying.
Baca Juga: Ashiap! Saaih Halilintar Wakili Provinsi Banten di Cabor Golf PON Aceh Sumut 2024
“Mari kita ciptakan sekolah yang bebas dari intimidasi dan saling menghargai” tambah Dian dalam sambutannya.
Kegiatan seminar ini menghadirkan Indra Martha Rusmana sebagai narasumber, seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengembangan karakter anak.
Indra menyampaikan materi dengan gaya interaktif, yang dipandu oleh Fariz Ridwan Permana, guru SD Cenderawasih 2 sebagai moderator.
Baca Juga: Jadi Raja Penjualan Mobil Listrik, BYD Mulai Ekspansi ke Kota Serang
Dalam presentasinya, Indra menekankan bahwa kunci untuk mencegah bullying adalah membangun hubungan positif antar siswa.
Membangun hubungan positif antar siswa dapat melalui komunikasi yang baik dan sikap saling menghargai.
Selain itu, Indra menyampaikan berbagai bentuk bullying yang terjadi dalam lingkungan, diantaranya bullying secara fisik, verbal, relasional, dan cyber bullying.
Baca Juga: Nonton Good Partner Episode 12 Sub Indo Full Movie dengan Spoiler Bukan Bilibili dan Drakorindo
Indra juga mengatakan bahwa korban bully bukan hanya fisik yang sakit, namun mentalnya juga bisa terkena dan kemudian pikiran untuk mengakhiri hidup sebagai solusi dari para korban bully.
Oleh karena itu, tindakan bullying harus segera dihentikan sejak dini.
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika Indra mengajak para siswa bermain peran dalam situasi yang berpotensi menimbulkan bullying.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS Pemkab Lebak Membeludak, Ribuan Pelamar Rebutan Kuota 84 Kursi
Ini memberikan siswa pemahaman langsung tentang pentingnya bersikap sebagai teman yang baik dan menghentikan perilaku bullying sejak dini.
Para siswa pun terlihat sangat tertarik dan berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Dengan semangat dan antusiasme, mereka bertanya tentang cara-cara menghentikan bullying dan bagaimana membangun persahabatan yang kuat di sekolah.
Baca Juga: Pergoki Curanmor, Warga Tangerang Ditembak Pelaku
Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi SD Cenderawasih 2 Jakarta untuk lebih gencar mengkampanyekan anti-bullying.
Dan juga dapat menanamkan nilai-nilai persahabatan serta empati pada siswa sejak dini. ***

















