BANTENRAYA.COM – Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat sidak ke SMP Negeri 1 Kota Serang, lantaran beredar informasi peserta didik baru kelas VII SMP Negeri 1 Kota Serang duduk di lantai saat belajar di kelas.
Namun saat Yedi Rahmat sidak, seluruh peserta didik baru kelas VII sudah mendapat tempat duduk di kursinya masing-masing.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, kedatangannya ke SMPN 1 Kota Serang karena mendapat informasi satu kelas peserta didiknya duduk di lantai.
“Begitu sudah saya cek beberapa kelas Alhamdulillah mereka sudah duduk di kursi bukan di lantai lagi,” ujar Yedi.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada sekolah, atas respon cepat mencari solusinya.
“Saya mengucapkan terima kasih ke Pak kepala sekolah yang dengan cepat memerhatikan dunia pendidikan khususnya di Kota Serang. Alhamdulillah tadi saya masuk beberapa kelas pada semangat belajarnya,” ucap dia.
Meski satu rombongan belajar atau rombel cukup overload, kata Yedi, kondisi itu tak membuat semangat para peserta didik kendor.
“Tadi cukup banyak juga satu kelas ada 49 orang. Alhamdulillah semua sudah belajar dengan semangat berkat bimbingan ibu guru dan bapak guru. Itu harapan besar kami,” tuturnya.
Baca Juga: Partai Non Parlemen Dukung Andra – Dimyati di Pilgub Banten, Bagaimana dengan Partai Lain?
Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus Muhammad Suherman menyebutkan, tahun ini jumlah peserta didik baru SMP Negeri 1 Kota Serang mencapai 11 rombel, namun ternyata kekurangan kursi.
Akhirnya diusahakan oleh kepala sekolah sampai sekarang Alhamdulillah tercukupi.
“Jadi kemarin berita masih duduk di lantai ya kan kursinya belum datang. Udah heboh dulu. Makanya itulah perlunya klarifikasi berita itu,” katanya, kepada Banten Raya.
Menurut dia, puluhan siswa sampai duduk di lantai dianggap hal yang wajar, karena kursi tengah diorder.
Baca Juga: Harga Terus Naik, Pedagang Pasar Mancak Kesulitan Mencari Cabai Rawit
“Dua hari. Wajarlah. Persiapan. Lagi dipesen dulu,” kata dia.***

















