BANTENRAYA.COM – Bangunan Jembatan Cisata di Jalan Raya Cisata-Labuan tepatnya di Kampung Sindanghayu, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang amblas.
Ambruknya jalan nasional menyebabkan jalan utama Pandeglang-Labuan sempat terputus. Bahkan, para pengendara harus mencari jalan alternatif.
Penyebab jalan tersebut amblas, karena gorong-gorong dengan panjang 10 meter, dan lebar dua meter sudah tidak layak digunakan, hingga ambruk.
Saat ini, bangunan jembatan, dan jalan Pandeglang-Labuan yang ambruk tengah mendapat penanganan perbaikan dari pemerintah melalui dinas terkait.
Baca Juga: Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Masuk TNI Meski Dijanjikan Presiden Jokowi
Sayangnya, pengerjaan perbaikan gorong-gorong dilakukan sebelah-sebelah atau separuh badan jalan.
Sementara separuh badan jalan sudah dibongkar dan separuh lagi dibiarkan utuh agar kendaraan dapat melintas.
Akses jalan padat kendaraan tersebut, sudah bisa dilalui kendaraan. Namun masih dilakukan buka tutup oleh petugas Satlantas Polres Pandeglang.
Bagi pengendara yang tidak ingin terhambat buka tutup Jalan Raya menuju Cisata-Labuan, disarankan untuk mencari jalur alternatif.
Para pengendara bisa menempuh jalur alternatif pada ruas jalan raya milik kewenangan Pemerintah Provinsi Banten, yakni Jalan Mengger-Mandalawangi, Bangangah-Caringin.
Bagi pengendara yang tidak ingin menggunakan dua jalur alternatif itu, bisa menggunakan akses jalan yang lain, yakni Menes-Pulosari.
Baca Juga: Kejuaraan Taekwondo Nasional di Kota Tangerang Digelar, Diikuti 5 Provinsi
Para pengendara diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara. Dengan tertib berlalu lintas.
Camat Cisata, Kecamatan Cisata, Asep Setia Permana mengatakan, akses jalan Cisata-Labuan dalam perbaikan. “Lagi diperbaiki,” ujarnya. (***)