BANTENRAYA.COM – Penjual bendera merah putih di Jalan Raya Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang masih sepi dari pembeli.
Bendera merah putih yang dijual sejumlah pedagang tersebut masih belum laku banyak, lantaran pembeli banyak yang mencarinya melalui toko online atau online shop.
Penjual bendera merah putih Sanusi mengaku, mulai menjual bendera merah putih sejak 20 Juli 2024, namun sampai saat ini belum banyak yang laku walaupun dijual dengan harga yang murah.
“Saya jualan dari tanggal 20 Juli sampai kemarin belum ada yang laku. Alhamdulillah hari ini (kemarin) ada dua orang yang beli bendera,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis 1 Agustus 2024.
Baca Juga: ASN Pemkab Serang Menghilang Sejak Tujuh Bulan Terakhir, Ternyata Terlilit Hutang Pinjol
Pria berusia 80 tahun ini menjelaskan, pembeli bendara pada tahun ini sangat berkurang lantaran pembeli cenderung menggunakan aplikasi jual beli online atau online shop untuk belanja.
“Harganya lagi jatuh, karena di online ada yang jualnya murah, mau tidak mau saya juga jualnya harus murah, mulai Rp20.000 sampai Rp40.00 per pis,” katanya.
Penjual bendera lain Noto membenarkan, penjaualan bendera belum laku banyak meski sudah memasuki bulan Agustus.
“Biasanya sih sudah ramai pembeli ketika masuk bulan Agustus, puncaknya tanggal 10 Agustus. Tapi sekarang sudah ada aplikasi jual beli online dan harganya lebih murah dari kita,” ungkapnya.
Baca Juga: Patut Dicontoh, Pemdes Sindangheula Kabupaten Serang Gunakan Dana Desa Untuk Beasiswa
Ia mengaku masih belum mendapatkan hasil yang maksimal dari penjualan bendera merah putih miliknya tersebut.
“Dari tanggal 25 Juli yang laku cuman cukup buat makan saja, kalau untuk simpenan saya belum dapat. Tadi (kemarin) pagi Alhamdulillah laku 2 bendera ukuran 90 sentimeter,” paparnya.
Noto berharap, pemerintah dapat memberikan imbauan untuk setiap rumah dan kendaraan dipasangi bendera.
“Kita dari para penjual bendera jalanan pengennya kaya tahun-tahun lalu, jadi pemerintah mewajibkan setiap rumah dan kendaraan ada bendera merah putihnya sebegai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI,” katanya.***