BANTENRAYA.COM – Sebanyak 10 investor berencana menjajaki peluang investasi bidang pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
Para investor asing ini bakal membangun hotel bintang 4 bertaraf internasional menunjang jalan tol Serang-Panimbang seksi tiga Cileles-Panimbang.
Managing Director PT Banten West Java Selaku Pengelola KEK Tanjung Lesung, Widiasmanto mengatakan, kesepuluh investor yang akan berinvestasi sudah melakukan peninjauan untuk membangun hotel berbintang di dalam kawasan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.
“Ada 10 investor yang sudah komitmen dengan kami. Mereka sudah bikin konsep bisnis untuk membangun hotel bintang 4,” kata Widi, Senin 29 Juli 2024.
Baca Juga: Kondisi Pasar Badak Pandeglang Memrihatinkan, Pedagang Mengeluh Atap Bocor dan Sepi Pembeli
Widi menyebutkan, saat ini para investor masih menunggu pembangunan jalan tol Serpan seksi tiga Cileles-Panimbang selesai dilaksanakan.
Para investor menunggu akses tol rampung, karena berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan yang berlibur di kawasan KEK Tanjung Lesung.
“Sekarang para investor menunggu progres akses jalan tol. Kalau tol sudah ada, pastinya banyak investor yang akan berinvestasi, bahkan lebih dari 10 investor,” terangnya.
Kata Widi, dengan banyaknya investor yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, akan memberikan dampak untuk peningkatan kunjungan wisatawan.
Baca Juga: Bahas Pemulihan Anggaran Kota Cilegon, Banggar dan TAPD Gelar Rapat Tertutup
Bahkan, saat ini kunjungan wisatawan di KEK Tanjung Lesung terus menunjukan peningkatan yang cukup baik.
“Pertumbuhan investasi wisatawan semakin banyak, sehingga ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Pandeglang semakin meningkat. Apalagi kalau sudah ada tol, saya yakin menjadi kunci ketertarikan wisatawan untuk berkunjung,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini para investor tersebut menunggu progres akses jalan tol Serpan selesai dibangun.
Dengan keberadaan jalan tol, akan mempermudah para wisatawan menuju kawasan wisata di Pandeglang Selatan.
Baca Juga: Melon Hidroponik di Green House Ciwandan, Kualitas Premium dari Jepang
“Yang pasti mereka menunggu jalan tol selesai dibangun. Mudah-mudaham ini kabar baik dan tahap pembangunan resortnya bisa direalisasikan. Masa 2024-2025 mulai dilaksanakan, sudah ada KEK dan jalan tol dan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan pariwisata,” terangnya.
Kepala Bapeda Kabupaten Pandeglang, Sutoto mengatakan, akan berkoordinasi dengan pengelola Kawaan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung untuk mengundang investor yang akan berinvestasi di sekitar tol Serpan.
“Nanti kita undang mereka. Kita ingin ada kolaborasi agar para investor nyaman berinvestasi,” katanya.
Dijelaskannya, pemerintah daerah tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK). Penyusunan RPIK sebagai pedoman dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan industri.
Baca Juga: Program Kampanye Tanya Sanuji Kedua Berhasil, Bahas Seni dan Budaya di Kabupaten Lebak
“Perda RPIK sudah kami susun, sekarang nunggu fasilitasi provinsi, semoga bisa segera rampung, sehingga dapat menjadi acuan para investor yang akan berinvestasi,” jelasnya.***