BANTENRAYA.COM – 70 pasangan Lansia asal Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang ikuti acara isbat nikah yang digelar Pengadilan Agama Serang bekerjasama dengan pemerintah kecamatan Pabuaran.
Hal ini dilakukan agar pasangan mempunyai dokumen pernikahan yang tercatat secara sah.
Wakil Kepala Pengadilan Agama Serang, Suspawati mengatakan, rata-rata dari peserta yang mendaftar isbat nikah adalah lansia yang berumur 50 tahun keatas. ” Peserta memang kebanyakan dari lansia di kisaran umur 50 sampai 60 keatas. Ujarnya saat ditemui di lokasi acara, Jum’at 19 Juli 2024.
Baca Juga: Sweet Home Lanjut Season 4? Begini Penjelasan dari Sang Sutradara
Ia menjelaskan isbat nikah ini sangat penting lantaran banyak dari peserta yang belum memiliki dokumen kependudukan.
” Supaya mereka yang belum punya akta nikah akan kita fasilitasi disini secara gratis tanpa dipungut biaya apapun,” katanya.
Suspawati mengaku sangat menyayangkan lantaran banyak sekali peserta yang belum tercatat secara sah di dokumen kependudukan.
Baca Juga: Pencurian Kerbau di Jiput, Polisi Sempat Cegah Warga tak Lakukan Pembakaran Barang Bukti
“Sangat disayangkan memang tapi kita maklumi karena jaman dulu mungkin masyakarat belum tahu tentang akta nikah, dan mungkin juga karena jarak tempuh ke KUA jauh” jelasnya.
Sekretaris Camat Pabuaran Syaiful Hidayat mengatakan sangat bersyukur atas antusiasme masyarakat mengikuti rangkaian sidang isbat nikah.
“Patut kita syukuri karena antusiasme dari warga sangat luar biasa, terbukti ada 70 Pasang yang ikut sidang isbat nikah ini,” ujarnya.
Ia mengungkapkan kebanyakan peserta Isbat nikah adalah warga desa Sindangheula dibandingkan dengan desa-desa lain.
“Hampir 50 pasang itu dari Sindangheula, sisanya dari desa lain ada sedikit mungkin karena kurangnya sosialisi,” paparnya.
Namun terdapat 2 pasang lansia yang gagal mengikuti isbat nikah ini.
Baca Juga: Ditanya Pendamping Pilkada Kota Serang, Ratu Ria Maryana: yang Penting…
“ada 2 pasang yang tidak jadi ikut, yang satu meninggal dunia dan yang satunya lagi sedang dirawat dirumah sakit,” pungkasnya.***