BANTENRAYA.COM – Nama Isro Miraj dan Nurrotul Uyun secara resmi diusung DPD Partai Nasdem Kota Cilegon sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon di Pilkada nanti.
Partai Nasdem tentu saja punya alasan kuat mengambil langkah berani dan berisiko menduetkan keduanya.
Sebab, Isro sendiri merupakan kader dan pengurus DPD II Golkar Kota Cilegon yang sangat potensial dan punya peluang merepotkan petahana Helldy Agustian di Pilkada.
Namun, karena posisi Isro yang tidak memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi Golkar karena adanya Robinsar yanh didukung sebagian besar elite golkar. Maka, langkah Nasdem membajak kader Golkar tersebut sudah tepat.
Risikonya, tentu Golkar akan merasa tersinggung dengan langkah politik Nasdem yang dinilai membajak kader sekaligus sekretarisnya itu.
Sebab, posisi Isro yang cukup punya basis dan akar rumput akan sangat merugikan konstituen Golkar.
Baca Juga: PPP Gabung Gerbong Sanuji dan Fajar, Siap Menangkan Pilkada Lebak 2024
Tentunya, Isro juga akan berhadap-hadapan dengan kader Golkar lainnya di Pilkada nanti.
Sementara itu, gandengan Isro di Pilkada juga nanti dipastikan akan diberikan kepada Uyun yang merupakan kader yang diusung PKS.
PKS sendiri menjadi partai yang tentu mempunyai basis suara dan relawan yang militan.
Hal itu, sudah dibuktikan pada periode Pilkada sebelumnya dimana duet PKS dan Berkarya berhasil menumbangkan duet Partai Gajah yakni Golkar dan Gerindra.
Keputusan Partai Nasdem sendiri nampaknya tidak lazim dilakukan dengan mengambil risiko bertarung sebagai pengusung di Pilkada.
Sebab, biasanya dalam tradisi Pilkadan, Nasdem sendiri partai yang selalu ikut ke petahana dan gerbong besar.
Sekarang, posisi Nasdem malah menginisiasi poros baru bersama PKS di Pilkada Cilegon.
Tentu inisiasi Nasdem tersebut membuat dinamika politik semakin menarik.
Koalisi Nasdem dan PKS sendiri sudah cukup untuk mendaftarkan keduanya ke KPU Kota Cilegon pada Agustus nanti.
Dimana Nasdem sendiri memiliki 4 kursi dan PKS 4 kusri atau total 8 kursi.
Bahkan, pengamat Politik The Sultan Center Edi M Abduh menyatakan, keduanya adalah pimpinan dewan di periodenya, sehingga komunikasi sudah sering dilakukan dalam parlemen.
“Interaksi yang intensif pernah terjadi, tinggal sekarang memaksimalkan mesin partai, timses dan relawan dalam upaya pemenangan,” lanjutnya.
Edi mengatakan, Isro dan Uyun akan diuntungkan karena PKS merupakan partai yang kadernya solid.
“Ada militansi partai PKS yang sudah tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Sekretaris DPD Nasdem Kota Cioegon Mas Munir Bratakusuma menyatakan, selanjutnya yang akan dilakukan adalah membangun konsolidasi ke masyarakat.
Baca Juga: Sekda Kota Tangerang Minta Imam Masjid Tak Hanya Pimpin Sholat, Tetapi Jadi Panutan Umat
“Kita akan Terus melakukan konsolidasi lintas partai, maupun konsolidasi kemasyarakat, sehingga kita insyaallah dapat meraih kemenangan,” katanya.
Mas Munir menegaskan, soal PKS sendiri optimis bisa sejalan dengan pengusungan Isro dan Uyun.
“Insya Allah (PKS akan memberikan restu Isro dan Uyun-red),” ujarnya. (***)