BANTEN RAYA.COM – Samudi pria berusia 66 tahun, warga Kampung Kampung Cipalit, Desa Banjarsari, Kecamatan Warunggunung, tinggal di gubuk reyot.
Kehidupan ini dilakoninya selama 10 tahun terakhir oleh Samudi.
Hingga kini, belum ada bantuan pembangunan rumah yang berasal dari pemerintah.
Diketahui, anak Samudi sudah berumah tangga di luar daerah, namun karena keterbatasan ekonomi yang menyebabkan tidak bisa pulang membantu kondisi orang tuanya tersebut.
Baca Juga: 26 Kecamatan di Lebak Rawan Bencana, Ini Sebarannya
“Saya tinggal sekitar 10 tahun, jadi istri sudah meninggal saya hidup sebatang kara,” kata Samudi kepada Bantenraya.com, Senin 8 Juli 2024.
Ia mengugkapkan, kondisi tempat tinggalnya semakin parah jika terjadi hujan deras, karena keadaan rumah yang bocor dan bisa saja roboh.
“Kalau ada hujan bocor, dan takut roboh. Ya mau gimana lagi, pasrah aja,” ujarnya.
Samudi menambahkan, semoga ada dermawan yang membantu untuk membangunkan rumahnya.
Menurutnya, dengan kondisi dirinya saat ini, yang bekerja serabutan sangat sulit untuk membangun rumahnya.
“Berharap ada bantuan dari pemerintah untuk bangun rumah, kalau bantuan BLT ada,” tandasnya.
Sementara itu, Eka Darmana Putra Kepala Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Lebak, mengungkapkan, pihaknya akan menindaklajuti dan membantu kondisi yang dialami oleh kakek Samudi.
“Sudah kita respon. Kita chek belum punya KTP/KK operator desa sedang membantu proses perekamannya,” singkat.
Baca Juga: 114 Perpustakaan Perguruan Tinggi di Banten Belum Kantongi Akreditasi
Dilanjutkan Eka, sekitar pukul 14.00 WIB dari BAZNAS Lebak dan Relawan BPBD, pihak Pemerintah Desa Banjarsari dan Pemerintah Kecamatan Warunggunung sudah ke lokasi lansia.
“Kades Banjarsari akan segera membawa lansia tersebut ke Gedung Balai Warga dan mengupayakan secepatnya memperbaiki rumah/saung, yang posisinya ada di kebun jauh dari warga sekitar,” ujarnya.
Ia menambahkan, sekira pukul 14.00 WIB dari BAZNAS Lebak dan Relawan BPBD, pihak Pemerintah Desa Banjarsari dan Pemerintah Kecamatan Warunggunung sudah ke lokasi lansia.
“Kades Banjarsari akan segera membawa lansia tersebut ke Gedung Balai Warga dan mengupayakan secepatnya memperbaiki rumah/saung, yang posisinya ada di kebun jauh dari warga sekitar,” tutupnya.***