BANTENRAYA.COM – Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha, harga komoditas pangan di Pasar Induk Rau terpantau mengalami penurunan harga.
Berdasarkan survei sederhana Bantenraya.com, Senin 10 Juni 2024, kepada para pedagang, penurunan harga paling tinggi terjadi pada komoditas bawang merah dan tomat.
Salah seorang pedagang di Pasar Induk Rau, Miad mengatakan harga bawang merah turun dari harga Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu, sedangkan tomat turun dari harga Rp40 ribu memjadi Rp 12 ribu per kilogram.
Baca Juga: Miris! Sekelompok Remaja Buat Jokes Tentang Tulang dan Darah Anak Palestina
Turunya harga dua komoditas tersebut juga yang menjadi penyebab Provinsi Banten mengalami deflasi pada bulan Mei sebesar 0,52 persen.
“Harga bawang dan tomat ini turun sudah satu bulan terakhir, puncaknya pas Idul Fitri kemarin, dan sekarang stok mulai terpenuhi sehingga harganya kembali turun meskipun masih mahal di komoditas bawang ini,” kata Miad.
Ia juga menyampaikan, beberapa komoditas lainnya seperti bawang putih juga masih berada di kisaran harga Rp40 ribu per kilogram. Dan belum bisa dipastikan kenaikan harga tersebut apakah akan melonjak mendekati momen lebaran kurban.
“Karena harganya setiap hari itu berbeda, nanti malam saja harganya bisa saja berubah tergantung stoknya itu,” jelas Maid
Pedagang lainnya Dani mengatakan, harga berbagai jenis cabai di Pasar Induk Rau juga mengalami kenaikan, meskipun tidak terlalu signifikan.
Komoditas cabai merah besar mengalami kenaikan paling tinggi dari harga Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram. Cabai rawit hijau naik dari Rp40 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah naik dari Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pemkot Serang Deklarasi Stop Pernikahan Dini, Wujudkan Generasi Bebas Stunting di Kota Serang
“Seperti biasa, kalau ada momen hari raya itu harga pangan cenderung naik, tapi tidak terlalu signifikan seperti Idul Fitri, cabai saja bisa tembus Rp100 ribu per kilogram,” papar Dani.
Sementara itu, harga komoditas beras dan telur di Pasar Induk Rau masih terpantau stabil, yaikni beras Rp14 ribu per liter dan telur Rp27 ribu per kilogram.***