BANTENRAYA.COM – Terminal Tipe A Pakupatan Kota Serang, memperkirakan lonjakan penumpang pada saat libur panjang Idul Adha naik tidak signifikan sekitar 5 persen.
Kepala Terminal Tipe A Pakupatan Waluyo Dianto mengatakan, sama seperti periode sebelumnya, pada momen Hari Raya Idul Adha tidak terjadi lonjakan penumpang, karena minimnya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Meski demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan menambah jumlah armada bus dari 150-270 bus per hari menjadi 320 unit bus.
“Antisipasi kita sampai 1.000 penumpang, secara teknis maupun administrasi kita lakukan pengamanan saat Idul Adha,” kata Waluyo kepada Bantenraya.com, Selasa 4 Juni 2024.
Pada momen tersebut, Terminal Pakupatan juga fokus terhadap pemeriksaan ramcek untuk bus pariwisata, guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Dinasti Bisa Runtuh, Asal Parpol dan Masyarakat di Lebak Tak Loyo
“60 sampai 70 personil kita turunkan, termasuk membuka posko layanan Idul Adha. Dan kami koordinasi dengan dinas kesehatan apabila ada penumpang yang sakit,” imbuhnya.
Selain itu, beberapa perusahaan otobus (PO) bus juga sudah mulai mengisi loket yang disediakan oleh pihak Terminal Pakupatan, berada di gedung utama terminal.
“Kami ingin mengarahkan semua penumpang untuk ke Terminal. Sudah kita informasikan PO bus dibawah itu, mereka minta toleransi untuk pindah, baru ada lima PO yang mengisi diantaranya Handoyo dan AMS,” tutur Waluyo.
Tercatat ada sebanyak 98 PO bus yang berada di Terminal Tipe A Pakupatan Kota Serang, dan akan ada penambahan 4 PO bus baru yang akan masuk dengan tujuan Aceh dan Padang.
“Ini juga menjadi hal yang positif, untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat di Kota Serang terutama masyarakat yang berprofesi sebagai penjual nasi padang bisa melakukan mudik dengan mudah,” jelasnya.
Baca Juga: Terdampak Waduk Karian, Warga Calungbungur Bangun Akses Jembatan Terputus Secara Swadaya
Terkendalanya para PO bus yang belum melakukan pemindahan ke lokasi Terminal tersebut, karena masa kontrak yang ditempati mereka saat ini masih belum habis, dan baru selesai diperkirakan tahun depan pemindahan akan berjalan secara efektif.
“Nantinya akan ada perbaikan dengan melakukan pemagaaran di area terminal, dan semoga saja bisa efektif dilakukan tahun depan,” kata Waluyo. ***