BANTENRAYA.COM – Kementerian Pertanian atau Kementan melalui Biro Humas dan Informasi membangun minat generasi penerus pada bidang pertanian melalui giat panen buku.
Kegiatan panen buku diadakan di Taman Baca Masyarakat atau TBM Al Latif, Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Kamis, 30 Mei 2024. Panen buku dilaksanakan dalam rangka meningkatkan minat baca.
Panen buku juga merupakan kegiatan donasi buku dalam rangka mengantarkan minat lewat literasi yang terarah, agar masyarakat dapat memahami sejak dini dalam mendukung keberlanjutan pangan di masa depan.
Baca Juga: Masyarakat Hasilkan Sampah 130 Ton Perhari, Pegawai DLH Lebak Ngaku Kewalahan
“Sesuai amanah Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Setjen Kementan, kegiatan ini adalah sebagai wahana masyarakat dari usia dini untuk menyadari dan mengambangkan minat pada pertanian. Pada akhirnya mengembangkan potensi mereka mengarah pada peningkatan taraf hidup melalui sektor pertanian,” kata Ketua Kelompok Pengelolaan Informasi Publik Kementan Wahyu Indarto.
Pada kegiatan panen buku tidak hanya dilakukan donasi dan bedah buku dengan tema pertanian saja, namun dilakukan pula praktik menanam komoditas hortikultura yang dipandu oleh penyuluh dari Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Banten.
“Panen buku dan praktik bertani di Taman Baca Masyarakat merupakan sarana edukasi. Efek kedepan diharapkan terbentuk ikatan emosional sehingga di fase usia berikutnya anak-anak tidak asing dengan aktivitas pertanian,” ujar Wahyu.
Baca Juga: Tertarik Bisnis MUA? Mekar Kosmetik Kota Serang Rutin Gelar Beauty Class
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pandeglang, Neneng Nuraini menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan. Yang dilakukan Kementan merupakan kegiatan positif dari inklusi sosial, dimana terdapat proses yang memungkinkan individu atau anak-anak kita ini berpartisipasi dalam kehidupan sosial mereka, khususnya dalam dunia pertanian.
“Semoga dengan adanya bantuan 300 buku ini dapat menambah ilmu dan wawasan anak-anak di Mandalawangi dan meningkatkan minat membaca anak-anak. Kemudian mereka mempraktikannya untuk melakukan pembinaan secara langsung dan berkelanjutan karena TBM ini salah satu yang sangat aktif dan semangat menebarkan literasi di Pandeglang,” katanya.
Asep Saya Hidayatullah Founder TBM Al-Latif sekaligus Ketua Forum TBM Kabupaten Pandeglang merasa bahagia dan bangga, atas dukungan dari Kementan, dan pemda dengan mengadakan kegiatan itu. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi keluarga TBM Al-Latif Mandalawangi.
Baca Juga: Pj Walikota Serang Yedi Rahmat Turun Tangan Lihat Kondisi Rumah Warga yang Hampir Ambruk
“Kami difasilitasi beberapa buku cerita tentang pertanian lingkungan dan pendidikan, sekaligus diadakan pembinaan praktek secara langsung proses pembibitan, penanaman, dan perawatan, sehingga menciptakan generasi yang berkualitas dalam bercocok tanam,” ujarnya. ***