BANTENRAYA.COM – Sampah yang sering menumpuk di Dermaga Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan kembali menjadi perhatian Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Pasalnya, pemerintah daerah bakal memasang kamera CCTV untuk mengawasi para pelaku pembuang sampah secara sembarangan di kawasan Pantai Teluk.
“Penumpukan sampah ini adalah dari oknum masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai, dan sumber kedua dari sampah laut. Akan kami pasang cctv. Apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab buang sampah sembarangan di laut dan di pantai ada sanksinya,” kata Bupati Irna, di sela-sela meninjau sampah di Dermaga Teluk, Selasa 21 Mei 2024.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2024, Lapak Hewan Korban Bermunculan di Pandeglang
Bupati Irna mengatakan, para oknum pembuang sampah liar bakal diawasi, dan diberikan sanksi sosial bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Sesuai peraturan Bupati Pandeglang nomor 84 tahun 2016 tentang penyelenggaraan kebersihan, dimana yang membuang sampah sembarangan terancam sanksi pidana kurungan paling lama tiga bulan, dan denda paling banyak Rp 25 juta.
“Sanksinya sangat tegas. Kami akan bekerjasama dengan polres. Apabila ada oknum membuang sampah di pantai selesaikan ditingkat pengadilan, jangan buah sampah sembarangan kalau kita mau selamat, jaga alam kita,” tegasnya.
Baca Juga: Bersinar di Madura United, Malik Risaldi Bakal Curi Perhatian Shin Tae-yong?
Mantan Anggota DPR RI ini menyebut, penanganan sampah di Dermaga Teluk butuh kerjasama semua pihak.
Termasuk masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, karena kemarin sampah di dermaga teluk sudah bersih.
“Beberapa kali pengangkutan sampah menggunakan armada. Hanya tiga jam saja sudah dipenuhi sampah. Kita juga terus mengedukasi warga sekitar di sepanjang aliran sungai cipunten agung yang mana salah satu sumber dari penumpukan sampah tidak buang sampah ke aliran sungai,” ujarnya.
Masih kata Bupati Irna, langkah jangka panjang yang akan dilakukan dalam penanganan sampah teluk, pemerintah akan menyediakan armada, bank sampah, hingga pembuatan tanggul di sepanjang pantai bekerjasama dengan Pemprov Banten.
“Penanganan sampah di teluk tidak bisa dituntaskan dalam waktu singkat. Gerakan pembersihan sampah di teluk akan dilakukan secara berkelanjutan dengan menggalakan program selasa bersih. Kalau pembuatan tanggul bisa didukung dari pemprov banten, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pak pj gubernur, dan pemerintah pusat,” katanya. ***