BANTENRAYA.COM – Proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon akan menanam kabel semrawut ke bawah tanah di beberapa titik di Kota Cilegon dipercepat akan selesai pada akhir November 2025.
Kabel semrawut tersebut akan dipindahkan ke bawah tanah dalam rangka untuk merapihkan tata kelola wilayah Kota Cilegon.
Plt Asisten Daerah (Asda) II Pemkot Cilegon Aziz Setia Ade mengatakan, Pemkot Cilegon saat ini sedang mengupayakan penanganan penertiban kabel semrawut yang menganggu kerapihan tata kelola di Kota Cilegon.
Sebanyak 30 provider layanan telekomunikasi membantu dalam penertiban kabel semrawut dan akan direlokasi ke dalam bawah tanah.
Baca Juga: Sempat Tolak Usulan DJ Bravy, Erika Carlina Pakai Pemberian Nama dari Sang Kekasih untuk Anaknya
“Pemkot Cilegon bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi atau APJATEL akan melakukan proses relokasi dan perapihan kabel,” kata Aziz kepada Banten Raya, Jumat 1 Agustus 2025.
Ia mengungkapkan, pihak provider yang tergabung dalam APJATEL akan mempercepat penyelesaian pemindahan kabel bawah tanah pada November 2025 mendatang.
“Awalnya target selesai itu akhir Desember, tapi ternyata bisa lebih cepat selesainya nanti November,” ungkapnya.
Pemkot Cilegon akan merelokasi kabel semrawut ke bawah tanah di berbagai lokasi yang membutuhkan penanganan prioritas seperti Jalan Protokol, wilayah Lampu merah PCI, wilayah Lampu merah ADB Kota Cilegon.
“Kemarin juga sudah kita undang dari pihak provider, kemudian dari APJATEL, Asosiasi Pusat Jasa Telekomunikasi yang memfasilitasi antara provider dengan pihak vendornya,” ujarnya.
Baca Juga: Viral Momen Haru Pertemuan Singkat Marinir dengan Sang Ibu di Stasiun, Netizen: Aku Ikut Mewek
Ia menyampaikan, Pemkot Cilegon akan melakukan ground breaking relokasi kabel bawah tanah pada 19 Agustus nanti.
“Ground breaking ini sebagai tanda akan dimulainya pelaksanaan proyek pemindahan kabel bawah tanah di Kota Cilegon,” ucapnya.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga telah menyiapkan penanganan jangka panjang untuk memastikan relokasi dan penataan kabel dapat berjalan lancar.
Salah satu penangananya yaitu akan melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai lokasi relokasi di sejumlah wilayah di Kota Cilegon untuk merapihkan kabel ke dalam bawah tanah yang akan dilakukan secara bertahap.
Relokasi kabel ini tak menggunakan APBD Pemkot Cilegon sepeserpun, biaya ditanggung oleh provider.
“Wilayah lainnya di Kota Cilegon akan dirapihkan juga secara bertahap, dan ini murni semuanya dilakukan menggunakan dana dari masing-masing providernya,” pungkasnya. (***)