BANTENRAYA.COM – Sejumlah ruas jalan jalur mudik di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak ditambal menggunakan paving block.
Jalan yang ditambal paving block itu sendiri sebagian besar berada di ruas jalan kewenangan pemerintah kabupaten, seperti di ruas jalan Siliwangi dan Multatuli dan menjadi jalur mudik.
Sejumlah pengendara menyayangkan kondisi tersebut, lantaran jalan itu termasuk jalan yang biasa digunakan masyarakat sebagai jalur mudik maupun berwisata.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika menjelaskan kondisi tambalan paving block itu masih akan tetap dibiarkan hingga mudik Lebaran 2025 selesai.
Namun ia memastikan, kondisi tersebut terbilang sangat aman bagi para pengendara yang melintas di jalur itu.
“Iya masih seperti itu (ditambal paving block) ketika puncak arus mudik. Secara struktur aman dan bagus, bisa menahan hingga 400 kilogram,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Alasan Membeli Water Heater Ariston Saat Promo Ariston Ramadhan 2025
“Mungkin sedikit tidak nyaman, apalagi yang bawa motor,” kata Irvan saat ditemui di Sekretariat Daerah (Setda) Lebak pada Rabu, 19 Maret 2025.
Irvan mengungkapkan, penambalan itu sendiri dilakukan sejak awal Januari 2025 kemarin. Pemilihan paving block dijadikan opsi lantaran saat perbaikan kondisi sedang musim hujan.
Jika perbaikan dilakukan menggunakan beton, kemungkinan tidak akan maksimal karena kondisi jalan yang basah serta membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Jangan Panik di Jalan, Ratusan Personel Polres Cilegon Dipos di 9 Titik Jalur Mudik Lebaran 2025
“Paving block itu sifatnya darurat saja. Kalau sudah ada anggaran kita pasti ganti. Sebetulnya, di tahun 2025 ini sudah ada anggarannya, tapi ada efisiensi. Mudah-mudahan bisa ada lagi anggarannya,” terangnya.
Secara keseluruhan, Irvan menyebut pihaknya pihaknya terus melakukan penyisiran pada jalan-jalan mudik yang tersebar di Kabupaten Lebak,” ungkapnya.
“Sejauh ini sudah ada sekitar 70 kilometer jalan yang dilakukan penyisiran pada ruas Rangkasbitung-Malingping,” tuturnya.
Baca Juga: Nonton Buried Hearts Episode 9 Sub Indo Full Movie: Dong Joo Lakukan Ini Demi Keselamatan Eun Nam
“Kendati begitu, usaha perbaikan sendiri masih dilakukan by spot, atau hanya pada titik-titik tertentu yang mengalami kerusakan parah.
“Kita pilih area yang rusak saja. Misalkan ada lubang di jalan yang bagus, baru kita lakukan penambalan. Jadi misalkan ada 100 meter yang rusak, kita tidak perbaikan semuanya,” ujarnya.
Sejauh ini, efisiensi anggaran dinilai menjadi penyebab pihaknya kesulitan melakukan perbaikan jalan.
Baca Juga: Teori Cinta Mati Episode 10A dan 10B: Nasib Aleya hingga Bara Bakal Jadi Ubi?
Biasanya, pemeliharan jalan pihaknya akan menggunakan dana alokasi umum (DAU). Setelah adanya efisiensi, DAU kemudian dipangkas 32 miliar.
“Biasanya perbaikan dan pemeliharaan jalan-jalan strategis itu selalu jadi prioritas. Tapi sekarang tidak bisa kita lakukan secara menyeluruh,” tandasnya. ***