BANTENRAYA.COM – Provinsi Banten menjadikan momentum Hari Bridge Indonesia yang jatuh pada 14 Desember ini sebagai momen untuk membangkitkan prestasi olahraga ini di kancah nasional dan internasional. Diharapkan nantinya muncul atlet bridge dari Banten yang bisa berprestasi di kancah nasional hingga internasional ke depannya.
Ketua Pelaksana Hari Bridge Indonesia Tb Khaironi mengatakan, pada peringatan kegiatan ini di seluruh Indonesia digelar lomba bridge di masing-masing provinsi. Tujuannya selain jadi jembatan untuk kompetisi juga mengukur sejauh mana prestasi atlet yang ada di provinsi di Indonesia.
“Kami menyelenggrakan lomba ini yang diikuti atlet dari Banten minus dari Kota tangerang Selatan. Hasilnya nanti akan dilaporkan di pusat dan dinilai. Dari sini kita bisa tahu Banten nantinya berada di peringkat berapa secara nasional,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini harapan dirinya atlet Banten nantinya semakin matang dalam permainan sehingga nantinya muncul bibit atlet berprestasi dari olahraga ini. Muara dirinya ingin Banten menjadi salah satu provinsi yang disegani di tingkat nasional.
Baca Juga: Penyamaran Sempurna, Anggota Polda Banten Amankan Pengedar Narkoba Setelah Berpura-pura Jadi Pembeli
“Beberapa tahun belakangan Banten termasuk provinsi yang kuat. Untuk saat ini kami kembali menyusun kekuatan agar bisa kembali berprestasi di tingkat nasional dan internasional baik atelt senior, pelajar maupun lainnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini dirinya juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyosialisasikan olehraga ini agar dikenal oleh masyarakat sehingga bisa mencari bibit usia muda untuk regenerasi prestasi ke depannya.
“Selama ini paradigma masyarakat tentang olehraga bridge masih negatif. Padahal olahraga bridge yang berkaitan dengan permainan kartu ini tidak ada hubungannya dengan hal negatif seperti judi, hura-hura maupun lainnya. Ini murni olahraga dan telah diakui di internasional,” jelas Tb Khaironi.
Khusus untuk Banten dalam rangka hari bridge pihaknya telah menggelar Liga Bridge Banten dimana Kabupaten Tangerang berhasil meraih juara pertama berhasil mengumpulkan poin 36,06. Tampil sebagai juara kedua yakni Kabupaten Lebak yang meraih nilai 30,61.
Baca Juga: Komplotan Pembobol Toko Sembako Ditembak Anggota Polres Serang, Uang Puluhan Juta Sempat Digondol
Sementara itu di posisi ketiga ditempati Kota Serang yang dalam kejuaraan ini meraih nilai 28,22. Sementara posisi ke empat ada Kota Tangerang Selatan yang meraih poin 26,11.
“prestasi diraih memalui kompetisi yang ketat dan kami akan terus menggelar turnamen ini sebagai jembatan untuk prestasi,” tutup dia. (***)
 
			














