BANTENRAYA.COM – Menjelang Pilkada serentak tahun 2024, harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Badak Pandeglang mengalami kenaikan. Diantaranya, harga sayuran jenis bawang merah.
“Yang lagi naik mah harga bawang, yang tadinya Rp 30 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram,” kata Hajjah Heriah, ditemui di lapak sayuran di kawasan Pasar Badak Pandeglang, Kamis 21 November 2024.
Heriah mengatakan, kenaikan harga bawang merah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Kenaikan terjadi karena stoknya berkurang.
“Naiknya baru dua harian. Stok bawangnya gak banyak, tinggal sedikit,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga terjadi disebabkan karena dari distributor sayurannya sudah naik.
“Harga cabai merah, tomat sama sayuran yang lain mah normal, cuman harga bawang merah yang naik dari agen sayurannya,” ujarnya.
Baca Juga: Prioritaskan Dapil Empat, 746 Logistik Pilkada Mulai Didistribusikan KPU untuk Pandeglang Selatan
Kepala UPT Pasar Badak Diskoperindag UMKM Kabupaten Pandeglang, Asep Dede M Akip membenarkan, berdasarkan hasil monitoring petugas, harga bawang merah mengalami kenaikan.
Kenaikan harga terjadi karena stok kebutuhan bawang merah menipis.
“Hasil cek lapangan, yang naik hanya harga bawang merah, harga sayuran yang lain stabil,” terangnya.
Baca Juga: Diduga Langgar Aturan, Mahasiswa Desak Kanwil Kemenag Banten Copot Kasi PHU Kemenag Pandeglang
Kata Asep, kenaikan harga bawang disebabkan karena pasokan dari distributor berkurang. Hal itu terjadi karena petani bawang merah sedang tidak panen.
“Disebabkan karena cuaca. Sekarang kan lagi musim hujan,” ujarnya.
Asep memastikan, kenaikan harga bawang merah akan kembali stabil. Diimbau kepada para pedagang tidak menaikan harga secara sepihak.
Baca Juga: Penerimaan Pajak di Banten Terealisasi 80 Persen Per Oktober 2024
“Stoknya memang lagi berkurang, mudah-mudahan harganya gak lama kembali stabil,” katanya. ***