BANTENRAYA.COM – Banten panen medali emas di PON Aceh dan Sumatera Utara, Rabu, 11 September. Banten meraih 4 medali emas dari tiga cabang olahraga yakni dari judo 2 emas, panjat tebing 1 emas dan binaraga 1 emas.
Dua medali emas diraih pejudo Banten atas nama Dinny Febriany yang berlaga di kelas -57 kg dan Syerina atlet yang berlaga di kelas -63 kg.
Dinny tampil perkasa dengan mengalahkan wakil Bali Ni Komang Sri Witari di Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Sementara di posisi ketiga dan meraih medali perunggu ditempati pejudo Jawa Barat Anisa Agustina dan Dewi Sinta dari DKI Jakarta.
Di kelas – 63 kg, Syerina juga menang ippon usai mengalahkan Irene Amarensi Pattipeme dari DKI Jakarta yang meraih perak. Peraih perunggu di kelas ini adalah Khasani Najmu Shifa dari Jawa Barat dan Maysara Atika Maharani asal Jawa Timur.
Sementara itu medali emas binaraga disumbangkan Rachmad Widjaja yang turun dikelas +85 kilogram di Medan. Rachmad Widjaja berhasil mempertahankan medali emas yang diraih pada PON Papua 2021 lalu.
Raihan 2 emas cabang Judo ini melebihi pencapaian di PON Papua yang hanya mendapat 1 medali perak dan 2 medali perunggu.
“Sekarang kami dapat 2 medali emas dan 1 medali perunggu, ini berkat kerja keras atlet selama ini yang latihan 3 kali setiap hari,” ujar pelatih judo Banten Haerviner.
Sementara itu saat ditemui usai laga Dinny bergembira sebab pada keikutsertaannya yang pertama kali di PON dirinya mampu meraih medali emas.
“Kunci kemenangan saya bermain tenang dan tidak lengah. Dalam laga final saya fokus untuk tidak membuat kesalahan yang berakibat fatal bagi saya,” ungkap dia.
Sementara Syerina juga menegaskan usai masuk semifinal melakukan evaluasi agar bisa bermain maksimal menghadapi lawannya.
Baca Juga: Berharap Cepat Sembuh, Puluhan ODGJ asal Pandeglang Dikirim ke RSMM Bogor
“Saya mengikuti instruksi pelatih saat laga final. Lawan saya juga tangguh namun saya bersyukur bisa mengalahkan lawan dan meraih emas,” tambahnya.
Ditanya target mereka ke depannya mereka ingin masuk ke tim nasional Indonesia untuk berlaga di SEA Games 2025 di Thailand. Mereka berdua siap mengikuti seleksi untuk bisa memperkuat Indonesia.
“Tentunya kami ingin berprestasi di tingkat internasional. Kami ingin seperti atlet Banten lainnya yang bisa juara di tingkat internasional. Kami akan berusaha untuk berprestasi ke depannya,” ungkap mereka berdua.
Sementara itu Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Insonesia ( PBFI) Banten Urip Fauzi mengatakan keberhasilan meraih emas ini adalah buah dari disiplin berlatih menjaga masa otot.
“Latihan panjang yang kami jalani berbuah emas. Terimakasih doa dan dukungan dari warga Banten,” tutup dia. (***)