BANTENRAYA.COM – “Aksi Banten Darurat, Rakyat Sekarat” adalah aksi evaluasi dan tuntutan yang dilakukan oleh Aliansi BEM Banten Bersatu terhadap anggota DPRD Provinsi Banten yang baru.
Diketahui bahwa anggota DPRD Provinsi Banten yang baru (2024-2029) dilantik pada hari ini, Senin, 2 September 2024.
Provinsi Banten, yang merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa, Indonesia, dengan ibu kota di Kota Serang, masih menghadapi berbagai permasalahan yang mendesak.
Baca Juga: Siswi SD di Kabupaten Lebak Rela Jadi Pemulung Demi Bantu Keluarga
Abdul Aziz, Koordinator Aliansi BEM Banten Bersatu, menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk peringatan dan kegelisahan.
Baik kegelisahan mahasiswa serta masyarakat Banten, terutama terkait masalah-masalah yang belum terselesaikan di provinsi tersebut.
“Banten masih menghadapi banyak permasalahan, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, kemiskinan, hingga pengangguran yang meningkat setiap tahunnya,” tegas Abdul Aziz.
Baca Juga: Sanuji Rela Mundur dari Wakil Walikota Cilegon Demi Serius Menghadapi Pilkada Lebak 2024
“Dalam hal ini, kami menagih janji para wakil rakyat yang duduk di DPRD untuk memajukan Banten,” sambungnya.
Hibatullah, Wakil Koordinator BEM Banten, juga menyampaikan kritik terhadap kinerja DPRD Banten saat ini.
“Banyak permasalahan yang belum diselesaikan oleh DPRD Provinsi Banten, padahal DPRD adalah wakil rakyat yang seharusnya langsung menyampaikan aspirasi masyarakat dalam upaya kemajuan Banten,” terang Hibatullah.
Baca Juga: Drakor Your Honor Episode 7 Sub Indo: Pertemuan Ho Young dan Kang Heon
“Sayangnya, masih banyak wakil rakyat yang tidak peduli terhadap keadaan Banten, sehingga tidak ada perkembangan dan kemajuan yang signifikan,” lanjutnya.
Dedi Setiawan, Koordinator Aliansi BEM Serang Raya, menambahkan soal janji-janji atau amanah yang harus dilaksanakan oleh semua anggota dewan.
“Anggota DPRD Provinsi Banten yang baru dilantik harus mengemban amanah dengan serius dan memastikan setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan diikuti dengan pengawalan dan penyelesaian hingga akhir masa jabatan,” tegasnya.
Menanggapi aksi tersebut, Fahmi Hakim, Ketua DPRD Provinsi Banten sementara, menyampaikan apresiasinya terhadap evaluasi dan aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi BEM Banten Bersatu.
“Kami berterima kasih kepada Aliansi BEM Banten Bersatu atas evaluasi dan aspirasinya untuk DPRD Provinsi Banten,” ucap Fahmi Hakim
“Tentunya, kami akan menindaklanjuti tuntutan dari Aliansi BEM Banten Bersatu dan mari kita kawal bersama-sama untuk kemajuan Provinsi Banten,” terangnya.
Baca Juga: Rekor! Lagu Satu Bulan Milik Bernadya Raih Lebih dari 2 Juta Streaming Harian di Spotify
Aliansi BEM Banten Bersatu akan selalu menuntut DPRD Provinsi Banten untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.
Seperti kesehatan, pendidikan, kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, dan reformasi agraria di Provinsi Banten.***