BANTENRAYA.COM – Ratusan warga Desa Batukuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa hingga menyetop truk pengangkut pasir di desa mereka.
Dalam aksinya warga menuntut truk pengangkut pasir di desa mereka dihentikan karena sering menyebabkan kecelakaan dan mengganggu aktivitas warga.
Sekretaris Desa Batukuda Sarmudi mengatakan, warga mulai menyetop puluhan mobil truk pengangkut pasir pada Jumat 30 Agustus 2024 hingga Sabtu 31 Agustus 2024..
“Jumlah truk yang dihentikan warga ada 20 unit yang berisi pasir dari tambang yang ada di Batukuda, truk disuruh putar balik ke perusahaan dan tidak boleh beroperasi untuk sementara,” ujarnya.
Sarmudi memastikan lalu lintas berjalan dengan lancar meski adanya penyetopan truk pasir di sekitar jalan raya Batukuda.
“Kalau untuk lalu lintas lancar. Sayangnya pihak perusahaan kita tunggu dari semalam (Kemarin-red) sampai sekarang juga tidak ada yang datang,” katanya.
Ia menjelaskan, aksi warga tersebut untuk menuntut pemindahan jalur truk karena dianggap mengubah kondisi jalan lingkungan menjadi jalan industri.
“Pastinya debu yah karena mobil nya itu selalu konvoi kalau beroperasi, dan yang bawa pasir cuci itu airnya suka berceceran sehingga jalan menjadi licin,” paparnya.
Menurut penuturannya, akibat adanya air yang mengalir dari mobil truk pengangkut pasir tersebut menggenangi jalan dna menyebakan banyak kecelakaan.
Baca Juga: Tahapan Pilkada Dimulai, Bawaslu Banten Siap Awasi Pilkada Serentak 2024
“Sudah banyak kecelakaan karena jalanan licin dan yang meninggal di tempat juga sudah banyak ya. Bahkan adiknya salah satu anggota BPD Batukuda itu meninggal di tempat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, pihak Desa Batukuda, pihak Kelurahan, Polsek Mancak dan Polsek Ciwandan sudah memediasi warga dan keputusannya pihak perusahaan akan dipanggil di Polres Cilegon hari Senin pekan depan.
“Semua perusahaan jadi biang kerok, kurang lebih 10 ada perusahaan, mereka juga kadang ngatur waktu perjalanan tidak pas dari jam 20.00 WIB sampai jam 05.00 pagi padahal harusnya sampai jam 24.00 WIB malam,” tuturnya. (***)