BANTENRAYA.COM – Kelompok 13 Kuliah Kerja Mahasiswa atau Universitas Bina Bangsa atau KKM Uniba menggelar pelatihan pembuatan keset dari kain perca serta dukungan legalitas usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM baru di Lingkungan Suci, Kelurahan Terumbu, Kota Serang.
Pelatihan ini bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat Lingkungan Suci.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga, terutama ibu-ibu rumah tangga dalam mengembangkan keterampilan baru yang dapat dijadikan UMKM.
Pelatihan ini diadakan di Paud Insan Mulya Banten Lingkungan Suci dan diikuti oleh puluhan warga yang antusias, untuk belajar cara membuat keset dari bahan kain perca.
Baca Juga: Kelompok 32 KKM Uniba Bantu Pemasaran UMKM Rengginang di Ciomas
Keset-keset ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan warga, sekaligus memberikan tambahan penghasilan bagi para peserta pelatihan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap warga Desa Suci dapat memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi,” ujar Vivi Isri Undayah, Wakil Ketua Kelompok 13 KKM Uniba.
Selain pelatihan teknis, Kelompok 13 KKM Uniba juga memberikan materi mengenai pentingnya legalitas usaha bagi UMKM.
Mereka membantu para peserta memahami cara mengurus nomor induk berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS), serta pentingnya memiliki izin usaha seperti surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan izin usaha mikro kecil (IUMK).
“Legalitas sangat penting untuk melindungi usaha dan membuka akses yang lebih luas, seperti mendapatkan pinjaman dari bank atau mengikuti tender,” tambah M Alfi, salah seorang mahasiswa KKM yang terlibat dalam pendampingan legalitas UMKM ini.
Sementara itu, Kader PKK Lingkungan Suci Rohinah menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Kelompok 13 KKM Uniba yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan ini. Dengan adanya dukungan legalitas, kami berharap UMKM baru di desa ini bisa berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta praktik langsung pembuatan keset, dimana peserta menunjukkan hasil karya mereka.
Baca Juga: Roadshow Bus KPK, Upaya Kampanye Anti Korupsi di Pemkab Pandeglang
Mahasiswa KKM juga berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku UMKM baru dalam proses legalisasi usaha dan pengembangan produk.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Suci dapat menjadi desa yang mandiri secara ekonomi, dengan produk keset dari kain perca sebagai salah satu andalan UMKM setempat.***
 
			














