BANTENRAYA.COM – 2.871 Warga Kota Cilegon terkena penyakit diabetes melitus yang tercatat pada Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cilegon tahun 2024.
Kepala Bidang Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon Febri Naldo mengatakan, 2.871 Warga Kota Cilegon mengalami penyakit diabetes melitus pada Januari sampai Juli 2024
“Diabetes itu berasal dari mengonsumsi kadar gula yang berlebih, data yang ada pada kami yang terkena diabetes sebanyak 2.871 orang,” kata Febri kepada Banten Raya, Jumat, 23 Agustus 2024.
“Jadi kita harus tahu bahwa penyakit diabetes itu kan kadar gula yang tinggi di dalam darah, ada fungsi organ kita namanya pankreas itu merubah glukosa menjadi glikogen,” katanya.
Baca Juga: Dikenal Kota Industri, Warga Cilegon Didorong Kerja ke Luar Negeri
Febri menyampaikan, berdasarkan data yang mengalami Diabetes pada akhir 2023 mencapai 10 ribu orang.
“Yang mengalami penyakit diabetes 2023 itu dari Januari sampai Desember total 9.685 orang. Kalau yang sekarang 2024 ini baru sampai Juli,” sambungnya.
Paling banyak yang mengalami penyakit diabetes 2024 yakni di wilayah Cibeber 599 orang.
Penyakit Diabetes kata dia bukan hanya dari faktor genetik, tetapi juga termasuk dari pola makan yang tidak sehat.
Baca Juga: Dideklarasikan Partai Gerindra, Zakiyah Ngaku Lebih Yakin Memenangkan Pilbup Serang
“Termasuk dari pola makan juga ya, seperti makanan siap saji, makanan berpengawet, dan pemanis buatan,” katanya.
Ia mengungkapkan, diabetes perlu diwaspadai dengan ciri gejala yang tidak kita sadari selalu buang air kecil pada malam hari, haus, mudah lelah.
“Gejala diabetes yaitu buang air kecil pada tengah malam ada rasa gatal, rasa haus, mudah lelah, berat badannya turun, luka pada kakinya yang tidak sembuh-sembuh,” ungkapnya.
Febri mengimbau kepada masyarakat Kota Cilehon terutama anak muda kalangan usia 5-19 tahun untuk mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat, daging olahan, dan buah-buahan kemasan kaleng. Dan juga perlu membatasi asupan gula per-harinya maksimal 4 sendok makan atau setara 50 gram,” imbaunya.
Selain itu, dirinya mengajak masyarakat Kota Cilegon untuk istirahat yang cukup, berolahraga, dan konsumsi gizi seimbang.
“Mulai hindari yang menyebabkan terkena penyakit diabetes. Kita perlu pola hidup yang sehat,istirahat cukup 8 jam, olahraga dan makan gizi seimbang, kedua berlaku hidup bersih dan sehat,” ucapnya.
Untuk pasien yang memiliki riwayat Diabetes, ia menyarankan untuk melakukan kontrol rutin di puskesmas guna memastikan efektivitas penggunaan obat-obatan yang diberikan.
“Kontrol yang rutin ke fakes, itu akan membantu menghindari risiko komplikasi serta memastikan bahwa pengobatan yang diberikan berjalan dengan optimal,” ucapnya.***