BANTENRAYA.COM – Diduga sakit hati disebut perempuan murahan oleh pria yang dicintainya, siswi SMK di Kabupaten Pandenglang bernisial H nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
H melakukan aksi gantung diri di kontrakannya yang berlokasi di Kampung Juhut, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Jumat 2 Agustus 2024.
Dikutip dari video Banten Raya, kerabat korban, Mega Selvia (23) menduga siswi SMK itu, nekat mengakhiri hidup karena depresi karena cintanya ditolak oleh pria yang disukainya.
“Dia sempat nginep di rumah saya, dia cerita tentang cowoknya teman sekelas cowok brengsek. Dia sudah mendapatkan segalanya terus ditinggalin, ditolak mentah-mentah sambil dikata-katain,” katanya.
Menurut Mega, korban juga tidak terima atas perbuatan yang dilakukan oleh laki-laki yang disayanginya tersebut.
Bahkan, korban disebut sebagai cewek murahan.
“Kayanya frustasi karena pas nginep dia didatangi sama cowok itu terus dikasari sampai dikatai juga cewek murahan,” ujarnya.
Mega menyebut jika sosok pria yang diduga menjadi penyebab korban meninggal merupakan pelajar kelas 3 SMK yang juga satu sekolah dengan korban.
Baca Juga: Polda Banten Tangkap Pengedar Sabu-sabu dan Pil Ekstasi di Cikupa
“Masih sekolah sekelas, kelas 3 SMK satu sekolah,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Juhut, RT 03 RW 01, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang dihebohkan dengan peristiwa gantung diri, Jumat 2 Agustus 2024, pukul 08.00 pagi.
Korban merupakan siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Pandeglang berinisial H, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di salah satu rumah kontrakan di Kampung Juhut Nopal.
Korban tewas dengan cara gantung diri menggunakan kain. Tim Inafis Polres Pandeglang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara hingga mengevakuasi mayat korban ke rumah sakit untuk diautopsi.***