BANTENRAYA.COM – Uji coba program makan bergizi gratis di Kota Cilegon dipastikan hanya dilakukan 1 kali saja untuk 1 sekolah.
Dimana, program makan bergizi gratis sudah dipastikan akan menggunakan anggaran dari tanggung jawab sosial industri.
Plh Asda II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra menjelaskan, akan ada 25 sekolah yang dilakukan uji coba program makan bergizi gratis.
Nantinya makan bergizi ratis dilakukan sampai 5 hari, dimana per hari 4 sampai 5 sekolah.
“1 sekolah hanya 1 kali, Ada 23 sekolah yang jadi uji coba. Tinggal jumlah siswa sedang dihitung ulang oleh Dindik Kota Cilegon,” katanya usai rapat koordinasi persiapan uji coba makan bergizi gratis, Kamis 18 Juli 2024.
Aziz menyatakan, sejumlah industri tersebut sudah bersiap dan akan memberikan bantuan makan siang gratis senilai Rp25 ribu per boks.
“Nanti masing-masing industri akan dihitung di sekolah mana saja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengungkapkan, pihaknya berharap nantinya industri bisa menggandeng UMKM untuk bisa menyediakan makan tersebut. Tinggal nantinya akan dilihat standar izin halal dan higienisnya.
“Nanti kami harap UMKM yang ada di sekitar sekolah saja yang menyediakan. Meski memang ada beberapa industri yang karena sudah memiliki catering maka diurus sendiri,” jelasnya.
Kedepannya, papar Didin, pihaknya akan memfasilitasi seluruh UMKM catering untuk bisa mengurus semua persyaratan jika nantinya ingin berpartisipasi dalam penyediaan program makan bergizi gratis.
“Nanti kan program ada di dana bos. Namun, kami ingin UMKM setempat yang diberikan kesempatan. Sambil kami juga terus memfasilitasi berbagai perizinannya,” jelasnya.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, pihaknya berharap dalam pemberian nanti bisa berjalan lancer. Sebab, akan ada tinjauan dari Presiden RI Joko Widodo di SD dan SMP.
“Akan ada 3 sekolah yakni 2 SD dan 1 SMP yang akan ditinjau presiden, sehingga semuanya dimatangkan,” pungkasnya. ***