BANTENRAYA.COM – Ribuan warga Lebak Selatan melakukan pertemuan terbuka untuk berkonsolidasi dalam pembentukan Kabupaten Cilangkahan di De Batete Resto dan Lesehan, Kecamatan Malingping, pada Sabtu 29 Juni 2024.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat terwujudnya Daerah Otonomi Baru atau DOB Cilangkahan.
Pertemuan dihadiri oleh berbagai macam unsur diantaranya, Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, pemuda, awak media, aparatur penegak hukum, dan lain sebagainya.
Diketahui, awal masyarakat mengajukan ke pemerintah pusat untuk membentuk Kabupaten Cilangkahan sejak 20 tahun silam. Hingga kini, proses pembentukan moratorium DOB Cilangkahan terkendala.
Baca Juga: Camat di Kabupaten Serang Diminta Bina Siswa Tidak Lolos Paskibra
Ketua Badan Koordinasi Pembentukan Kabupaten Cilangkahan (Bakor PKC) Herry Djuhaeri menyampaikan, acara yang diselenggarakan adalah salah satu upaya agar DOB segera terbentuk, karena dari tahun 2006 sampai sekarang masih belum tercapai.
Menurutnya, padahal berdasarkan kajian, Daerah Cilangkahan sangat layak menjadi daerah otonomi baru.
“Dokumen administratif sudah lengkap dan berada di DPR RI, Kemendagri, serta Pemerintah Kabupaten dan Provinsi. Cilangkahan kini berada di posisi ke-4 dari 22 daerah yang layak di mekarkan,” kata dia saat dihubungi Bantenraya.com, Minggu 30 Juni 2024.
Dilanjutkan Henry, pembentukan Kabupaten Cilangkahan adalah sebuah keniscayaan.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1446 H Penuh Makna dan Menyentuh Hati
“Hasil dari pertemuan warga, tokoh, agama, pemuda aktivis, forum kepala desa dan semuanya, kita sepakat gerakan terstruktur dan sistematis DOB Kabupaten Cilangkahan terwujud,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa acara konsolidasi tidak ada unsur politik praktis. Sebab, Bakor PKC adalah wadah perjuangan milik semua pihak dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
“Saya tegaskan, Bakor tidak pernah dan tidak akan pernah terlibat politik praktis. Di dalam tubuh Bakor sendiri terdapat berbagai elemen, termasuk pengurus partai, tokoh masyarakat, pemuda, dan sebagainya,” tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Aksi Masa PKC, Rafik Rahmat Taufik menjelaskan, konsolidasi dan silaturahmi yang sudah digelar merupakan langkah kongkrit agar DOB Cilangkahan benar-benar terwujud karena sudah 20 tahun diperjuangkan.
Baca Juga: Merapat ke Petahana di Pilkada Kota Cilegon, PKB Serahkan Calon Wakil ke Helldy Agustian
“Ini adalah langkah kongkrit dan nyata, intinya kami disini sepakat agar DOB Cilangkahan dibuka kembali. Kami juga akan menggelar aksi besar ribuan masa akan turun ke Jakarta untuk memperjuangkan pembentukan Kabupaten Cilangkahan,” paparnya.
Ia berharap, intinya dengan adanya konsolidasi dan aksi tersebut pemerintah Indonesia bisa membuka moratorium DOB Cilangkahan kembali.
Menurutnya, saat ini Cilangkahan sudah layak menjadi daerah otonomi baru.
“Tapi intinya pertemuan ini, agar pemerintah membuka moratorium kembali, DOB Cilangkahan ini. Karena kami sudah berjuang setelah 20 tahun lamanya dan sekarang sudah saatnya,” tandasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lebak, Sukanta yang mewakili Bupati menyampaikan, masyarakat tidak boleh lemah dalam memperjuangkan nasib, khususnya warga di Lebak Selatan yang berada di 10 Kecamatan.
Berbicara soal pemekaran daerah otonomi baru atau DOB Cilangkahan, Sukanta menegaskan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung. Secara administrasi, Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
“Bola panas DOB ini ada di Pemerintah Pusat, ada di DPR RI Komisi II. Ini butuh dorongan secara politis agar Cilangkahan menjadi salah satu daerah yang harus segera dimekarkan,” jelasnya.
“Karena dari kajian dan segalanya ini sudah sangat layak. Karena kata kuncinya adalah satu, yaitu moratorium. Kita harus terus menggaungkan DOB Cilangkahan ini,” sambungnya.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Peringatan Hari Tahun Baru Islam 1446 H, Desain Kekinian dan Penuh Warna
Kabiro Pemerintahan dan Otda Pemprov Banten, Gunawan Rusminto yang mewakili Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, saat ini perlu dukungan dan doa dari semua pihak untuk mendorong pencabutan moratorium.
“Jangan pernah berhenti bernafas untuk DOB Cilangkahan,” singkatnya.***
 
			














