BANTENRAYA.COM – Di tengah kesibukannya sebagai birokrat dan Ketua Gerakan Pemuda atau GP Anshor Banten, Ahmad Nuri masih menyempatkan waktu untuk menulis.
Karya tulis yang Ahmad Nuri garap bergenre esai atau artikel atau opini.
Ahmad Nuri mengatakan, menulis dapat merefleksikan kegelisahan yang ada di dalam benak pikiran dan hatinya.
“Menulis adalah menemani nalar yang kesepian. Pertama kali saya rasakan adalah menulis itu merefleksikan sebuah kegelisahan,” ujar Nuri, kepada Bantenraya.com, Senin 17 Juni 2024.
Ia juga merasakan ada kebermanfaatan dengan menuliskan kegelisahannya.
“Ketika kita menulis kita merasa ada kebermanfaatan, dalam menemani nalar kesepian itu,” ucap dia.
Tak hanya itu, Nuri juga berpendapat bahwa menulis adalah bak membingkai historis di masa mendatang.
“Menulis itu merangkai sejarah untuk dirinya dan untuk masa depan,” tuturnya.
Nuri berpandangan menulis adalah hal perbuatan sunnah, sedangkan membaca baginya adalah hal yang wajib.
Baca Juga: Info Loker PT Altrak 1978, Cek Tupoksi Serta Penempatan Kerja yang Cocok Denganmu
“Iqro (membaca) wajib. Tapi seorang pemuda hari ini bukan hanya membaca tapi harus menulis, karena dua-duanya adalah penting, agar memberikan kontribusi di mana dia tempat bergelut sebagai entitas dirinya baik sebagai PNS maupun sebagai apapun,” jelas Nuri.
Menurut dia, tradisi menulis di kalangan birokrat sudah hilang. Jangankan untuk menulis, membaca saja tidak pernah.
Membaca yang dimaksud adalah membaca sistematik tentang bagaimana lahirnya sebuah pemerintahan.
“Bagaimana lahirnya sebuah negara, bagaimana lahirnya sebuah reformasi birokrasi. Dia kan harus punya referensi. Jangan asal ngawang,” ungkap dia.
Baca Juga: Banyak Anggota Geng Motor Setingkat SMP, Dindikbud Kota Cilegon Minta Sekolah Turut Mengawasi
Bakat menulis Nuri ditempa sejak di kampus. Ia bergabung di Majalah Mitigasi Fakultas Hukum.
“Sebelum saya ditugaskan di Fakultas Hukum, saya adalah salah satu wartawan di media mitigasi. Mitigasi adalah media kampus. Saya nulis opini,” ucap Nuri.
Pasca sarjana, Nuri tetap menjaga tradisi menulisnya dengan menjadi jurnalis di majalah Medika, dan Majalah Skala.
“Inilah modal-modal saya menulis. Saya sering membaca buku,” ucap dia.
Baca Juga: Kominfo Blokir X, 15 Ribu Netizen Lawan Pemerintah dengan Tandatangani Petisi Penolakan
Kebiasaan menulis terus dirawat Nuri hingga kini dirinya menjabat selaku Sekretaris DPRD Kota Serang dan Ketua GP Anshor Banten.
“Saya masih sering menyempatkan menulis sampai sekarang,” akunya.
Nuri juga mengaku terinspirasi oleh seorang tokoh ulama ternama yang mendorongnya agar menulis.
Baca Juga: 7 Benefit Peserta Banten 5K Fun Run, Nomor 4 Bisa Buat Senyum-senyum Sendiri
“Yang menginspirasi saya namanya Ki Fuad Halimi Salim, itu adalah almarhumah almagfuroh kiyai haji dari Kaduronyok, Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.
“Beliau sering ngomong ke saya. Nuri menulis. Nuri menulislah. Sudah beberapa kali ke saya,” kata dia menirukan pesan almarhum ulama tersebut.
Nuri merasakan kenyamanan saat menuangkan ide atau gagasan pikirannya dalam barisan kalimat dan paragraf.
Baca Juga: Mengenal Riungan, Tradisi Warga Kota Cilegon Menyambut Idul Adha Warisan Budaya yang Tetap Lestari
“Ketika pertama saya menulis saya merasa kok ada keindahan. Akhirnya talent menulis itu berkembang. Menulis itu bukan soal benar dan salah,” katanya.
“Tapi bagaimana agar nalar itu bergerak, antara yang dia baca dengan analisa yang dimunculkan, maka timbullah pandangan perspektif,” ungkap Nuri.
Karya-karya tulis Nuri berupa esai atau artikel atau opini. Beberapa karya tulis esainya itu tentang Palestina, puasa, sosial kemanusiaan, politik, dan birokrasi.
“Dengan menulis kita dituntut untuk terus membaca, sehingga menjadi inspirasi saya untuk terus menulis, dan menulis menjadi penting karena tuntutan,” terang dia.
Dengan membiasakan menulis, Nuri sudah membukukan karya-karya tulisnya itu menjadi sebuah buku.
“Buku pertama saya berjudul kaum muda NU melawan corona, buku kedua saya berjudul demokrasi dan tahta, dan buku ketiga saya berjudul kesalehan birokrasi,” sebutnya. ***















