BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau atau GAK di Lampung Selatan, Provinsi Lampung beberapa bulan lalu diturunkan statusnya dari siaga menjadi waspada level II.
Namun gunung dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut tersebut sampai saat ini masih terus mengalami kegempaan walaupun kekuatanya rendah.
Dikutip Bantenraya.com dari https://magma.esdm.go.id, Selasa 28 Mei 2024, hasil pemantauan 27 Mei 2024 cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau berawan, mendung, dan hujan.
Secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III.
Baca Juga: Tinggal Klik, Link DANA Kaget 28 Mei 2024 Tersedia Saldo Gratis Rp100 Ribu Tanpa Top Up dan Transfer
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 5 meter di atas puncak kawah.
Gunung Anak Krakatau juga mengalami kegempaan low frekuensi sebanyak 5 kali dengan durasi 4 samapi 6 detik dan kegempaab hybrid sebanyak 17 kali dengan durasi 4 sampai 11 detik.
Selanjutnya, GAK juga mengalami kegempaan vulkanik dangkal dengan durasi
4 detik dan kegempaan tektonik jauh 1 kali dengan durasi 186 detik.
Sedangkan untuk tremor meneur terekam dengan amplitudo 1 sampai 20 milimeter dengan dominan 4 milimeter dan ombak terpantau tenang.
Baca Juga: TERKUAK! Kendaraan Dinas Milik Pemprov Banten yang Hilang Ternyata Dipinjamkan ke Instansi Vertikal
Dalam keterangannya, masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.***