BANTENRAYA.COM – Galeri Kopi Gunung Karang atau Imah Kopi Gunung Karang menjadi tempat pameran sejumlah kopi lokal pilihan dari berbagai daerah di Provinsi Banten.
Melalui Galeri Kopi Gunung Karang, pengunjung bisa mempelajari sejarah kopi, dan mempelajari atau tempat edukasi kepada masyarakat tentang keragaman kopi yang ada di Banten.
Pengelola Imah Kopi Andra Tegarprakoso mengatakan, Galeri Kopi Gunung Karang memperkenalkan jenis-jenis kopi yang diambil dari setiap kabupaten di Banten.
Baca Juga: Fuji Minta Maaf Ke Aaliyah Massaid Atas Hujatan Fans: Aku Sudah Sering Ingetkan tapi..
Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui seluruhnya dari mulai dari jenis dan sejarahnya.
“Kami itu mengusung tema namanya Galeri Kopi Gunung Karang, cuma didesain semi cafe tapi dihadirkan juga galeri kopinya,” katanya, Jumat, 24 Mei 2024.
Kopi yang ditampilkan di galeri tersebut, kata Andra diambil dari para petani nya langsung yang ada di Banten.
Baca Juga: Kota di Banten Ini Peringkat 1 Daerah dengan Kualitas Udara Terkotor se-Indonesia, Apa Alasannya?
Seperti misalnya dari Rangkasbitung, Ciomas, Serang, dan khususnya dari Gunung Karang Pandeglang.
“Ya untuk kopi-kopi di sini itu yang tersedia display ada dua jenis yaitu robusta dan arabika, dan nanti di galeri kopi ini kita akan tambah lagi yaitu jenis liberika,” ungkapnya.
Andri memaparkan bahwa jenis kopi yang ada di Banten cukup beragam dengan ciri khas masing-masing. Seperti robusta dan arabika memiliki aroma yang lebih pekat.
Kopi Robusta dan Arabika tidak memerlukan ketinggian daratan yang terlalu tinggi untuk tumbuh.
Sementara itu, kopi Liberika memiliki rasa yang sedikit asam dan memerlukan dataran yang lebih tinggi untuk tumbuh.
Ia melanjutkan, dibangunnya galeri kopi ini bukan dilakukan secara tiba-tiba tetapi melihatnya berangkat dari sejarah perkembangan kopi tersebut.
Baca Juga: Nonton The Perfect Strangers Episode 8 Tamat Hari Ini: Liam dan Alexa Happy Ending?
“Jadi memang kita belajar dari sejarah, kita mendedikasikan melalui sejarah bahwa pertumbuhan pertama pencampuran kopi di Banten itu pusatnya di Gunung Karang,” tandasnya. ***
 
			














