BANTENRAYA.COM – Aston Serang Hotel and Convention Center, menambah dua fasilitas hiburan yakni Hong Kong Karaoke dan Anju Lounge bagi pengunjung.
General Manager Aston Regional Banten Doddy Fathurahman mengatakan, kedua fasilitas tersebut dilaunching guna mendorong destinasi pariwisata di Provinsi Banten.
“Kami melihat tren masyarakat untuk melakukan staycation di Kota Serang ini cukup tinggi, dengan adanya dua fasilitas tersebut menjadi one stop servis yang memuaskan bagi pengunjung,” kata Doddy kepad awak media dalam konferensi pers di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Nomor 29, Pakupatan Kilometer 4 Curug, Kota Serang, Jumat 17 Mei 2024.
Fasilitas Anju Lounge memiliki kapasitas 25 orang, konsep ini dibuat seperti private restoran dengan mengutamakan menu dari Korea.
Baca Juga: Tak Kalah Saing, Batik Kabupaten Serang Laku Keras Saat Pameran HUT Dekranas di Solo
“Untuk charge harga yang ditawarkan mulai dari Rp2,5 juta untuk dua orang, bisa juga dilakukan booking untuk agenda meeting room,” papar Doddy.
Adapun Hong Kong Karaoke merupakan fasilitas hiburan yang bisa dinikmati oleh pengunjung secara umum dengan tarif Rp120 ribu untuk 5 orang. Dan untuk momen week end Rp170 ribu.
“Saat ini kami berikan promo diskon 50 persen berlaku mulai pukul 12.00 sampai 17.00 WIB, saat ini kami sedang estimasikan biaya untuk member yang ingin bernyanyi di Hong Kong Karaoke,” imbuhnya.
Alasan Aston mengusung tema Asia yakni karena minat konsumen yang mulai beralih menyukai hidangan tersebut dibandingkan dengan western.
Baca Juga: Mendagri Ungkap Alasan Pengangkatan Al Muktabar untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten
“Dalam waktu 10 tahun terakhir orang sudah bosan, bahkan orang luar pun sekarang banyak yang suka makan pedas spicy gitu, dan sekarang memang kita mengarahkan semua makanannya ke Asia,” jelas Doddy.
Pihaknya berharap, kehadiran layanan berbagi fasilitas yang di Aston Serang mampu memberikan daya dongkrak terhadap pariwisata di Banten tidak hanya menjadi tempat untuk pertemuan.
“Sekarang perayaan ulang tahun banyak di hotel, bahkan untuk sekedar staycation saja cukup tinggi, okupansi kita mencapai 90 persen saat week end, kami melihat itu sebagai peluang sekaligus tantangan,” tukasnya.***