BANTENRAYA.COM – Pemandangan lalu lintas yang macet di sejumlah lokasi wisata di Bsnten menjadi pemandangan selama beberapa hari terakhir ini.
Salah satu lokasi yang kerap macet saat libur Lebaran kali ini adalah Anyer.
Arif, salah seorang wisatawan asal Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, yang mengalami tragedi kemacetan saat wisata ke Anyer.
Arif mengatakan, dia bersama keluarga sengaja berlibur ke Anyer karena selama Lebaran belum berwisata.
Akhirnya Anyer dipilih sebagai tempat wisata mengajak keluarga.
Belajar dari tahun sebelumnya, dia berangkat jam 06.00 pagi agar tidak mengalami kemacetan dan pulang saat magrib.
Baca Juga: Coba Nih, Link Tes Ujian Kepolosan Docs Google Form, Cari Tahu Sepolos Apa Kamu?
Nahas, di tengah jalan ban mobil pick up yang dikendarainya pecah ban.
Kebetulan dia pun tak membawa ban serep. Akhirnya setelah kurang lebih sejam baru dapat ban serep hasil pinjaman teman.
Sebelum sampai ke lokasi beberapa kali dia terjebak macet di sejumlah titik.
Macet agak parah dia temui sebelum mendekati pantai Sambolo.
“Di situ sekitar sejam kena macet,” kata Arif, Minggu malam.
Namun yang paling parah adalah saat Arif hendak pulang. Berangkat pukul 18.00 WIB, kendaraan Arif langsung dihadang kemacetan.
Ditambah cuaca hujan deras sehingga saudara-saudaranya yang berada di belakang basah kuyup kena hujan.
Akhirnya dia baru sampai di rumah pukul 01.30 WIB setelah menghabiskan 7,5 jam di perjalanan. Itupun karena dia mencari jalan alternatif lain yang tidak macet.
“Kalau lewat jalur biasa bisa-bisa sampe rumah subuh,” katanya.
Apakah Arif kapok? Dia mengatakan tidak. Pada Lebaran nanti pun akan tetap ingin ke Anyer meski harus kena macet lagi.
“Macet itu seni. Justru serunya di situ,” katanya cengengesan. ***
 
			














