BANTENRAYA.COM – Pengunjung Perpustakaan Kota Cilegon sepanjang 2023 mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Berdasarkan data dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon, total pengunjung di tahun itu berjumlah 72.266.
Dibanding tahun sebelumnya, total pengunjung Perpustakaan Kota Cilegon berada di angka 68.201, artinya ada kenaikan sekitar 4.000 pengunjung pada 2023.
Baca Juga: Penerimaan Pajak di 2023 Tembus Rp70,8 Triliun, 3 Jurus Maut Kanwil DJP Banten Terbukti Ampuh
Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah Syihabudin mengatakan, kenaikan pengunjung perpustakaan ini karena berbagai inovasi dan kolaborasi yang dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.
“Kalau melihat data memang dari bulan ke bulan ada naik dns turunnya, tetapi secara keseluruhan di akhir tahun ini,” ujarnya.
“Pengunjung meningkat sangat signifikan, tertinggi ada pada Agustus 2023, sejumlah 9.502 pengunjung,” kata Ismatullah saat ditemui di ruangannya, Selasa 9 Januari 2024.
Baca Juga: Kisah Pilu Nadya Aisha, Bocah 11 Tahun di Bayah Lebak yang Rawat Ibu yang Lumpuh Seorang Diri
Ia menjelaskan, peningkatan pengunjung perpustakaan ini berbanding lurus dengan meningkatnya Indeks Pembangun Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Cilegon.
Tahun sebelumnya, sambungnya, IPLM Cilegon berada pada angka 12 persen, lalu pada 2023 naik diangka 18 persen atau naik sebesar 143 persen.
“Jadi, IPLM di Kota Cilegon ini berada di peringkat atas di Provinsi Banten. Ini menunjukkan apa yang kita lakukan di tahun 2023 menunjukkan progres yang meningkat,” ungkapnya.
Baca Juga: Fit and Proper Test Calon Komisioner KI Banten Dimulai, 20 Menit yang Bisa Menentukan Segalanya
“Ini bukan sesuatu yang diterima begitu saja, tetapi merupakan upaya kerja keras dari 2 bidang tersebut (Kearsipan dan Keperpustakaan-red),” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan pada DPK Kota Cilegon Atikoh menyampaikan, di samping jumlah pengunjung yang naik, jumlah buku dan anggota perpustakaan Kota Cilegon juga mengalami kenaikan yang begitu signifikan.
Atikoh menjelaskan, peningkatan jumlah pengunjung ini menandakan minat baca atau literasi di Kota Cilegon juga meningkat.
“Total pengunjung di 2023 itu 72 ribu, sedangkan anggota ada 2.235, dan jumlah buku cetak tahun 2023 sebanyak 15.576 judul atau 33.675 eksemplar serta e-book sebanyak 2207 judul atau 49.606 eksemplar,” ujarnya.
Menurut Atikoh, berdasarkan pantauan pribadinya, pengunjung itu banyak terjadi pada Jumat, di mana anak-anak pesantren menghabiskan waktu perizinannya di perpustakaan.
Ia menambahkan, dari total pengunjung perpustakaan didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.
“Kalau hari Jumat saya perhatikan, ini dari pesantren-pesantren, mereka datang ke sini pakai sarung, pakai peci setelah shalat Jumat dan saya lihat ini bukan sekali atau dua kali, bisa dibilang sering,” jelasnya.
“Jadi yang paling banyak datang ke sini itu pelajar dan mahasiswa, tapi terbanyak dari pelajar,” lanjutnya.
Meningkatnya jumlah pengunjung ini, menurut Atikoh, karena berbagai upaya yang dilakukan, salah satunya sosialisasi ke setiap kecamatan di Kota Cilegon.
Dalam sosialisasi itu, para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diberikan tugas untuk menyampaikan kembali isi materi kepada anggota PKK yang lain.
“Jadi kalau setiap kecamatan yang hadir misalkan 100 itu jadi 800, apabila disampaikan kepada anggota PKK lainnya,” tegasnya.
“Mudah-mudahan itu tercapai karena membaca itu kan hukumnya wajib, tetapi kan untuk menggerakan itu butuh keluarga juga, butuh peran pemerintah daerah, baik RT, RW, kelurahan, dan kecamatan dan juga Pemkot Cilegon,” pungkasnya. ***