Sabtu, 11 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Sabtu, 11 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

AKB dan AKI di Kota Serang Meroket Tajam, 2023 Ada 63 Bayi Meninggal Dunia

Harir Baldan Oleh: Harir Baldan
9 Januari 2024 | 15:34
AKB dan AKI di Kota Serang Meroket Tajam, 2023 Ada 63 Bayi Meninggal Dunia

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin sambutan dalam acara lokakarya penyusunan rencana aksi dalam percepatan penurunan AKI-AKB, Selasa (9/1/24). Harir Baldan/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Angka kematian bayi atau AKB dan angka kematian ibu atau AKI di Kota Serang meroket tajam.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Serang tercatat AKB dan AKI selama 7 tahun terakhir meningkat drastis.

Meroketnya AKB dan AKI terungkap dalam acara lokakarya penyusunan rencana aksi peran para pihak dalam percepatan penurunan AKI-AKB di Kota Serang di Ruang Rapat Bank Jabar Banten, Kota Serang, Selasa 9 Januari 2024.

BACAJUGA:

Pemkot Cilegon dan BKN tekan MoU

Pemkot Cilegon dan BKN Lakukan MoU Penerapan Manajemen Talenta, Pengisian Jabatan Eselon II Tanpa Lelang

11 Oktober 2025 | 15:37
KAMMI Serang

KAMMI Serang Desak Percepatan Rekrutmen KPID Banten, Sangat Penting Agar Tidak Ada Penyalahgunaan

11 Oktober 2025 | 13:39
Yayasan

Yayasan Jumat Barokah Cilegon Komitmen Jadi Wadah Kebaikan

11 Oktober 2025 | 12:26
Permata Banjar Asri

Warga RW 09 Permata Banjar Asri Kota Serang Swadaya Perbaiki Jalan Utama

11 Oktober 2025 | 11:59

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin mengatakan, angka kematian ibu di Kota Serang mengalami peningkatan selama 7 tahun terakhir.

 Baca Juga: Jelang Piala Asia 2023, Dzenan Radoncic Kembali Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia

“Dari tahun 2017 kematian ibu itu 14 orang, 2018 19 orang, 2019 21 orang, 2020 17 orang, 2021 17 orang, 2022 20 orang, dan 2023 21 orang,” kata Ahmad Hasanuddin, kepada Banten Raya.

Angka kematian bayi dari tahun 2017-2023 trennya terus meningkat, bahkan mengalami lonjakan hampir dua kali lipat di tahun 2022-2023.

“Untuk kematian bayi tahun 2017 27 bayi, 2018 24 bayi, 2019 27 bayi, 2020 29 bayi, 2021 13 bayi, 2022 32 bayi, dan 2023 63 bayi. Itu kematian yang ada di Kota Serang baik ibu dan juga bayi,” ucap dia.

Ahmad Hasanuddin menjelaskan, faktor melonjaknya angka kematian bayi, pertama faktor kesehatan.

 Baca Juga: Posko Pemilu 2024 Kejari Pandeglang Awasi Money Politic dan Netralitas ASN, Kejaksaan Bisa Lakukan Penuntutan Pelanggaran

“Penyebab kematiannya adalah kebanyakan bayi berat lahir rendah atau disebut BBLR,” jelasnya.

Faktor kematian bayi yang disebabkan oleh BBLR menyumbang cukup tinggi yakni 26 kasus kematian bayi.

“Berapa BBLR itu hampir 26 kematian yang disebabkan oleh BBLR. Selebihnya karena gagal pernapasan, selebihnya juga aspesia. Jadi itu faktor-faktor yang paling banyak. Aspisia gagal nafas,” ungkap Ahmad Hasanuddin.

Untuk faktor penyebab kematian ibu terkadang salah satunya karena lambat dirujuk dari fasilitas kesehatan atau faskes pertama.

 Baca Juga: 4,9 Juta Orang Gunakan Kapal Laut saat Arus Mudik Nataru, Pelabuhan di Dekat Singapura Ini Paling Sibuk

“Bisa jadi mengambil keputusan dari keluarganya untuk dirujuk, atau dioperasi barangkali lambat. Bisa jadi salah satu penyumbang kematian ibu,” tutur dia.

Melonjaknya angka kematian ibu dan bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya.

“Pendidikan bisa jadi, kemudian anak yang ke berapa juga bisa jadi,” katanya.

Ahmad Hasanuddin mengatakan, usia angka kematian ibu tergolong masih usia produktif.

 Baca Juga: Viral Seorang Ibu Bentak Kasir Alfamart Gara-gara Produk Kadaluarsa, Konsumen: Anakku Mau Mati Jadinya

“Ibunya umur 20-35 tahun itu ada 15 yang meninggal. Kemudian Yang lebih dari 30 tahun itu 6 yang meninggal dunia,” sebut dia.

Ahmad Hasanuddin menjelaskan, usia angka kematian ibu terbanyak di usia remaja.

“Tapi alhamdulillah pendidikan SD itu cuma 4 orang yang meninggal. SMP 7 orang, SMA 7 orang dan perguruan tinggi 3 orang. Jadi memang, jadi semakin tinggi mungkin lebih mengerti,” jelas Ahmad Hasanuddin.

Untuk usia angka kematian bayi mayoritas masih balita.

 Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan 33 Juta Liter Solar untuk Pembangunan PLTU Unit 9 dan 10 di Suralaya

“Usia bayi. Ada yang baru meninggal, ada yang baru melahirkan,” ucap Ahmad Hasanuddin.

Ahmad Hasanuddin menyebutkan, dari enam kecamatan, angka kematian bayi terbanyak di Kecamatan Kasemen, yang tersebar di 16 Puskesmas se Kota Serang.

“Yang meninggal di mana saja saya sampaikan pertama angka kematian bayi di Puskesmas Kilasah ini 9, Banten Girang 5, Unyur 5, Curug 5, Banjar Agung 5, Kasemen 5, Pancor 5, Cipocok 5, Rau 4, Kalodran 4, Serkot 3, Taktakan 3, Walantaka 2, Sawah Luhur 1, Singandaru 1, dan Ciracas 1. Jadi paling banyak di Kecamatan Kasemen,” beber Ahmad Hasanuddin. ***

Tags: AKBakiBayiKota SerangMeninggal Dunia
Previous Post

Jelang Piala Asia 2023, Dzenan Radoncic Kembali Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia

Next Post

3 Fakta Ujicoba Timnas Indonesia Lawan Iran, Tak Pernah Terkalahkan Sejak November 2022

Related Posts

Pemkot Cilegon dan BKN tekan MoU
Daerah

Pemkot Cilegon dan BKN Lakukan MoU Penerapan Manajemen Talenta, Pengisian Jabatan Eselon II Tanpa Lelang

11 Oktober 2025 | 15:37
KAMMI Serang
Daerah

KAMMI Serang Desak Percepatan Rekrutmen KPID Banten, Sangat Penting Agar Tidak Ada Penyalahgunaan

11 Oktober 2025 | 13:39
Yayasan
Daerah

Yayasan Jumat Barokah Cilegon Komitmen Jadi Wadah Kebaikan

11 Oktober 2025 | 12:26
Permata Banjar Asri
Daerah

Warga RW 09 Permata Banjar Asri Kota Serang Swadaya Perbaiki Jalan Utama

11 Oktober 2025 | 11:59
film bioskop cilegon
Daerah

Deretan Film Bioskop Cilegon yang Sedang Tayang Hari Ini, Ada TRON hingga Rangga & Cinta

11 Oktober 2025 | 11:17
Milad
Daerah

Milad ke 9, Yayasan Jumat Barokah Cilegon Khitan 100 Anak Yatim dan Dhuafa

11 Oktober 2025 | 11:04
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

    Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Timnas Day! Inilah 14 Lokasi Nobar Indonesia vs Irak di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2 Penjual Kopi di Pinggir Tol Tangerang-Merak Jalani Sidang, Didenda Rp50 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prodi PAI UIN SMH Banten Gelar Webinar Deep Learning Berbasis Keterampilan Abad 21

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Walikota Robinsar Pastikan Terapkan Sistem Merit, Siap-siap Eselon III jadi Kepala Dinas Tanpa Lelang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usulan Mutasi Pejabat Pemkot Cilegon Direstui BKN, Robinsar Sudah Siapkan Hari H Pelantikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Milad ke 9, Yayasan Jumat Barokah Cilegon Khitan 100 Anak Yatim dan Dhuafa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Honorer Pemkot Cilegon dipecat

Honorer Pemkot Cilegon Dipecat, Istrinya Protes

12 September 2025 | 13:37
robinsar

BKN Restui Rotasi dan Mutasi di Pemkot Cilegon, Robinsar Pastikan Sejumlah Pejabat Ini Aman

8 Oktober 2025 | 21:27
Honorer di Kota Cilegon

450 Honorer Kota Cilegon yang Tak Masuk PPPK Paruh Waktu Dialihkan ke Outsourcing

7 Oktober 2025 | 13:45
Walikota Serang

2027, Tunjangan ASN Pemkot Serang Bakal Dipangkas

8 Oktober 2025 | 11:16

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Chandra Asri

Chandra Asri Group Edukasi dan Mitigasi Bencana di Kelurahan Kepuh

11 Oktober 2025 | 18:12
Mitsubishi Destinator

Hitung Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator, Ramah di Kantong?

11 Oktober 2025 | 18:03
Mobil Listrik Neta v-II

Dilengkapi Teknologi Canggih, Mobil Listrik Neta v-II Dibanderol Rp 299 Juta

11 Oktober 2025 | 17:15
tepuk persalinan viral di medsos

Usai Viral Tepuk Sakinah, Kini Ada Tepuk Persalinan dan Begini Liriknya

11 Oktober 2025 | 17:06

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda