BANTENRAYA.COM – Sebanyak 4,9 juta orang melakukan aktivitas mudak saat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru dengan kapal laut.
Data penumpang kapal laut tersebut dihimpun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut atau Ditjen Hubla selama 22 hari penyelenggaraan arus mudik Nataru.
Posko Nataru sendiri resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwikili oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Jon Kenedi di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan pada Selasa, 9 Januari 2024.
Penyelenggaraan posko Nataru telah berlangsung selama 22 hari yang mulai dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
“Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah berlangsung dengan baik, dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak,” kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Jon Kenedi.
“Tentunya hal ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur Kementerian dan Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan Stakeholder sektor transportasi,” kata Jon Kenedi
Ia juga mengapresiasi jajaran Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI dalam pelayanan Nataru kali ini.
“Saya juga mengapresiasi peran penting jajaran petugas Ditjen Perhubungan Laut yang telah bertugas dengan sangat baik dalam mengawal Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” tambah Jon Kenedi
Berdasarkan data Posko Angkutan Nataru pada 110 pelabuhan, total jumlah keberangkatan penumpang sampai dengan 8 Januari 2024 sebesar 2,3 juta orang.
Sedangkan pada 264 pelabuhan total jumlah keberangkatan penumpang sampai dengan 8 Januari 2024 sebesar 2,6 juta orang, sehingga total penumpang naik dan turun sebesar 4.900.000 orang.
Kemudian, untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi yaitu Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Nusa Penida dan Benoa.
Pada penyelenggaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, Ditjen Perhubungan Laut kembali menyediakan angkutan laut gratis menggunakan kapal Pelni.
Baca Juga: Daftar Alutsista Diduga Bekas Milik Militer Indonesia yang Sempat Dibahas dalam Debat Capres Ketiga
“Program Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 gratis ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran negara untuk memfasilitasi masyarakat pengguna transportasi laut,” ujar Jon.
Berikut realisasi tiket gratis yang dimanfaatkan oleh masyarakat pada masa Angkutan Natal 2023 periode tanggal 18 hingga 25 Desember 2023 adalah sebanyak 2.466 pax atau 56 persen dari total kuota 4.415 tiket yang disediakan.
Selanjutnya, realisasi tiket gratis penumpang kapal laut pada masa Angkutan Tahun Baru 2024 periode tanggal 1 hingga 8 Januari 2024 adalah sebanyak 4.646 pax atau 29,78 persen dari total kuota 15.599 tiket yang disediakan.
Jon berpesan agar penyelenggaraan transportasi laut pada masa Natal dan Tahun Baru mendatang lebih baik lagi, diperlukan sinkronisasi yang lebih baik lagi antara pelaksanaan dalam pengambilan kebijakan maupun dalam pelaksanaan di lapangan.
Baca Juga: Pertama Kali ke Gorontalo, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat Mopotilolo
“Dengan berakhirnya Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, saya minta kepada Direktur dan Kepala UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut untuk segera melakukan penyempurnaan analisis dan evaluasi sekaligus mencari upaya dan terobosan baru guna peningkatan pelayanan angkutan lebaran dan nataru di tahun mendatang,” tutup Jon.***