BANTENRAYA.COM – Danau Tasikardi memiliki pemandangan yang sangat asri dan sejuk, dimana danau ini memiliki latar belakang pohon beringin yang khas nampak indah berada di tengah area danau.
Disamping itu, hamparan sawah yang terlihat menawan terutama saat musim tanam. Pengunjung bisa menikmati matahari terbenam sabil duduk di sekitar danau.
Bagi wisatawan yang datang bersama keluarga, terasa kurang lengkap jika tidak menjajal wahana bermain perahu bebek yang disediakan oleh pengelola danau Tasikardi.
Pengelola Obyek Wisata Danau Tasikardi Haerudin mengatakan, tarif yang ditetapkan untuk menikmati serunya bermain perahu bebek sangat terjangkau yanki Rp20 ribu.
Baca Juga: Dapat Dukungan Penuh Gerindra Maju di Pilkada Cilegon, Helldy Jalankan Strategi Tak Borong Partai
“Jadi pengunjung bisa keliling area danau dan menikmati pemandangan danau, perahu ini bisa menampung hingga empat orang,” kata Haerudin kepada Bantenraya.com di Jalan Banten Lama, Margasana, Kabupaten Serang, Minggu 19 Mei 2024.
Haerudin melanjutkan, untuk biaya masuk kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp10 ribu dan kendaraan roda empat Rp20 ribu atau tidak menghitung jumlah orang.
“Tarif ini sudah sesuai dengan peraturan daerah nomor 2 tahun 2011 tentang retribusi daerah,” imbuhnya.
Selain menikmati suasana danau, pengunjung juga bisa membawa peralatan memancing di Danau Tasikardi secara gratis, atau cukup membayar biaya masuk area wisata.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Puji Kedisiplinan Masyarakat Baduy, Lebih Disiplin dari Militer
“Area ini punya luas 7 hektare lebih, air di danau juga sekarang sudah tidak lagi surut karena dikelola dengan baik, jadi bisa memancing disini,” papar Haerudin.
Danau Tasikardi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Banten Lama, dalam sehari rata-rata kunjungan wisatawan ada sebanyak 200 orang.
“Kebanyakan memang dari Serang, ada juga yang dari Tangerang dan Jakarta kalau sedang berkunjung ke Banten Lama,” tuturnya.
Kehadiran danau ini juga mampu mendorong perekonomian masyarakat, dengan berjualan dan menyediakan jasa sewa peralatan wisata.
“Semua penduduk Margasana yang terlibat, baik itu jualan minuman atau makanan, sewa bebek air hingga sewa kursi lipat, jadi sangat membantu perekonomian,” tukasnya.
Baca Juga: Saat Bermain di Parit, Bocah 9 Tahun di Pandeglang Dilaporkan Tewas Akibat Terpeleset
Sebagai informasi, Danau Tasikardi buka mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB setiap hari. Di tempat ini, pengunjung juga bisa belajar sejarah danau Tasikardi yang merupakan peninggalan kesultanan Banten masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf tahun 1570 sampai 1580. (***)