BANTENRAYA.COM – Kepala DPUTR Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna Ahmad dan Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi melakukan inspeksi sejumlah titik penyebab banjir di Kecamatan Cibeber, Jumat 17 Mei 2024.
Dalam inspeksi tersebut DPUTR menemukan adanya 3 penyebab banjir yang setiap kali hujan melanda.
3 penyebab tersebut yakni sampah yang menumpuk, penyempitan jembatan di jalan nasional dan juga bangunan liar yang menutupi ruas jalan sepanjang 12 kilo meter di PCI.
Dendi menjelaskan, karena sifatnya mendesak maka pihaknya akan mengusulkan perbaikan pada anggaran perubahan 2024 ini.
“Nanti kami akan anggarkan untuk memperbaiki drainase sepanjanh 12 kilo meter di PCI,” katanya.
Baca Juga: Warga Bendungan Terdampak Proyek Tol Serpan Layangkan Somasi ke PT WIKA dan PT ANG
Dendi menyatakan, penggaran tersebut karena panjang jaraknya maka bisa jadi akan dilanjutkan pada 2025 nanti.
“Akan dilanjutkan karena ini panjang dan itu kiri dan kanan jalan drainasenya,” ujarnya.
Dalam insepeksi tersebut Dendi menemukan adanya saluran yang diatasnya sudah didirikan bangunan liar. Bahkan juga bangunan warga setebal kurang lebih 40 centi meter, sehingga harus dibongkar dan drainase diperbaharui.
“Yah ini bangak saluran yang tertutup bangunan. Ditambah tidak ada juga bak kontrol untuk saluran,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cilegon Suhendi menyampaikan ada sekitar 4 titik banjir yakni di Lingkungan Kalanganyar, PCI blok A dan C serta juga titik di Kedaleman.
Baca Juga: Yakinkan Pemilih, Airin Sudah Datangi 1.100 Desa di Banten
“Setelah kami lihat ini ada masalah. Sekarang ini yang utama adalah mengangkat sampah dan normalisasi dahulu. Baru nanti DPUTR akan melakukan perbaikan,” pungkasnya. ***