BANTENRAYA.COM – Perbaikan jalan di Kampung Pasar Heubeul, Kelurahan Kabayan diprotes warga. Pasalnya, program pembangunan yang diluncurkan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan atau DPKPP Kabupaten Pandeglang itu dinilai janggal.
Maman warga Pasar Heubeul mengaku, heran dengan kegiatan yang diberi label kegiatan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh, sub kegiatan pelaksanaan pemugaran kawasan permukiman kumuh tersebut.
Sesuai papan informasi, proyek itu bersumber dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pandeglang. Sesuai Surat Perintah Kerja atau SPK kegiatan itu peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas dibawah 10 ha.
Pelaksanaan pemugaran kawasan permukiman kumuh itu dengan nomor 00.3.2/21/SPK-KONST/P2KPK/DPKPP-KP/2024. Anggaran yang digunakan mencapai Rp 117.907.000-, dengan waktu pelaksanaan kegiatan 75 hari kerja, dimulai dari 7 April 2024.
“Jalan di RT 03 RW 03 itu kan dari zaman dulu sudah pakai aspal hotmix, ini ada perbaikan jalan, tapi anehnya kok pakai paving blok,” kata Maman, Kamis (25/4/2024).
Maman alias Manco yang merupakan tokoh pemuda setempat dengan tegas menolak istilah penyebutan yang disematkan. Sebab, kampungnya bukan kawasan kumuh, karena berada di kawasan perkotaan Pandeglang.
“Saya tidak terima perbaikan jalan kawasan kumuh, harusnya perbaikan jalan. Dan harusnya juga perbaikan menggunakan hotmix bukan paving blok,” ujarnya.
Acah, seorang ibu warga setempat juga mengaku tidak nyaman dengan istilah permukiman kumuh, karena kampungnya tidak kumuh. “Di sini (Pasar Heubeul) bersih kok, malah dibilang kumuh, ya saya tidak terima,” ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Thomas dan Uber Cup: Persaingan Sengit Menuju Puncak Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu
Camat Pandeglang, Bambang Suyanto menyebutkan, kegiatan perbaikan jalan di Kampung Pasar Heubeul merupakan kewenangan dari DPKPP Pandeglang.
“Kenapa menggunakan paving blok? Ya mungkin mereka punya pertimbangan lain. Tapi yang pasti itu kewenangan mereka. Mereka lebih paham urusan teknis,” katanya. ***