BANTENRAYA.COM – Kabar gembira Indonesia akan kembali berjuang merebut supremasi bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia Piala Thomas dan Uber 2024.
Thomas dan Uber Cup sama-sama merupakan turnamen bulu tangkis yang digelar tiap dua tahun sekali dan Turnamen ini pun dinilai dari salah satu turnamen yang terbesar.
Thomas dan Uber Cup akan diseleggarakan pada Tanggal 28 April 2024 – 5 Mei 2024 dan Indonesia akan berjuang merebut tiket juara edisi ke-33 di Chengdu, China.
Baca Juga: Sinopsis Lovely Runner Episode 7: Im Sol Selamat, Apa Rencana Supir Taksi di Masa Depan?
Pada Thomas dan Uber Cup ini ada sebenyak 16 negara dari lima konfedereasi berbeda (berdasarkan ketentuan BWF) bakal bersaing menjadi yang terbaik di turnamen beregu tersebut.
Penasaran dengan sejarah Thomas dan Uber Cup? Simak artikel ini sampai selesai karena akan dijelaskan secara detail.
Tanpa berlama-lama, berikut ini adalah sejarah Thomas dan Uber Cup yang diambil dari Instagram @badminton.ina:
Baca Juga: Sudah Punya 136.767 Titik, Pemkota Tangerang Terus Maksimalkan Penerangan Jalan Umum
Piala Thomas atau Kejuaraan Dunia Beregu Putra pertama kali diadakan pada 1948-1949 dan Piala Uber atau Kejuaraan Dunia Beregu Wanita mulai digelar pada tahun 1956-1957.
Ketika pertama kali bergulir, Piala Thomas diadakan setiap tiga tahun dan ini adalah turnamen bulu tangkis internasional besar pertama yang digelar.
Ide Turnamen ini dibuat oleh Presiden pertama Federasi Bulu Tangkis Internasional (sekarang BWF), Sir George Alan Thomas.
Baca Juga: 3 Link Twibbon HUT Kota Cilegon ke 25, Unduh Gratis dan Rayakan Semangat Juang Kota Industri!
Sedangkan Piala Uber diambil dari nama pebulu tangkis legendaris asal Inggiris di era 1930-an yaitu Betty Uber.
Dari Tahun 1949-1982: Piala Thomas berlangsung selama 3 tahun sekali dari 1949 hingga 1982.
Dari 1956-1981 ada Piala Uber bergulir dalam interval yang sama sejak 1956 hingga 1981.
Baca Juga: Pelajar di Lebak Hilang Nyawa Setelah Tercebur di Kolam Kandang Ayam
Tahun 1984 Piala Thomas dan Uber yang mulai bergulir dalam satu edisi yang sama, mulai bergulir dua tahun sekali sejak 1984.
Format Piala Thomas dan Uber mengalami revisi selama bertahun-tahun dan secara umum ajang ini terdiri dari babak penyisihan grup dan babak sistem gugur.
Dengan format lama, pertandingan berlangsung dengan sistem best of nie dengan rincian lima tunggal dan empat ganda.
Baca Juga: Resmi! Erick Thohir Sepakat dengan STY Lanjutkan Kerjasama Hingga Tahun 2027
Di tahun 1984-Sekarag Format kemudian berupada 1984 ketika Piala Thomas dan Uber bergulir bersamaan yaitu menjadi best of five seperti sekarang yang dimana setiap pertandingan hanya memainkan tiga sektor tunggal dan dua sektor ganda.
Itulah tadi sejarah Thomas dan Uber Cup yang bisa anda simak dan bisa mengetahuinya.***
 
			


















