BANTENRAYA.COM – Pemkab Pandeglang melakukan monitoring terhadap wilayah yang ditempati oknum bank keliling, Rabu 3 April 2024.
Kecamatan yang dikunjungi yakni Karangtanjung, Kaduhejo, dan Menes.
Monitoring dilakunan untuk mencegah terjadinya sweeping susulan oleh warga dan ormas, menyikapi terjadinya kasus dugaan pengeroyokan oleh oknum bank keliling.
Pemkab Pandeglang mengimbau, masyarakat atau ormas tak melakukan sweeping terhadap bank keliling.
“Jangan sampai terjadi konflik. Kita harus bisa menjaga kondusifitas daerah dengan mengedukasi warga agar tidak bertindak sembarangan,” pesan Ali Fahmi Sumanta, Sekda Pandeglang, saat monitoring ke Kecamatan Karangtanjung, Kaduhejo dan Menes, Rabu 3 April 2024.
Baca Juga: Dukungan untuk Andra Soni Menguat, Sosok Calon Gubernur Banten Alternatif Potensial
Menurutnya, isu yang berkembang dan memicu kesalahfahaman berawal dari pengeroyokan ustadz, dan santrinya di wilayah baros oleh oknum bank keliling.
Berawal dari situ terjadi sweeping oleh ormas terhadap bank keliling, sehingga pemerintah daerah mengambil langkah, karena berkaitan dengan stabilitas dan keamanan.
“Camat, lurah dan kepala desa berkolaborasi dengan jajaran ulama, tokoh masyarakat, dan muspika agar terbangun koordinasi yang baik dalam menjaga stabilitas daerah,” ujarnya.
Fahmi mengimbau, masyarakat dan ormas untuk menyerahkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Sebab, kasusnya sudah ditangani kepolisian.
Baca Juga: Diduga Video Call Tak Senonoh, Oknum Kades di Lebak Dikecam Berbagai Elemen
“Kita tidak boleh terprovokasi yang akan memicu kesalahfahaman dan menjadi masalah besar. Jajaran kepolisian sudah menangani kasus itu, dan kita percayakan kepada pihak yang berwenang,” pesannya. ***













