BANTENRAYA.COM – Korban pembunuhan sadis tanpa identitas di jalan Kampung Bendung, Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Senin (24/3/2024) lalu, akhirnya terungkap oleh pihak kepolisian.
Dari hasil penyelidikan kepolisian korban diketahui bernama Ginanjar (30) penjual madu asal Kampung Cinta Asih, Desa Wangunsari Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan dari hasil identifikasi, korban merupakan penjual madu keliling asal Bandung Barat.
“Warga Bandung Barat yang memang profesi untuk menjual madu,” katanya.
Andi menjelaskan saat ditemukan korban menggunakan baju hitam-hitam, mirip dengan pakaian Baduy untuk meyakinkan konsumennya.
Baca Juga: Beli HP Oppo Saat Ramadan di Erafone Berkesempatan Umroh Gratis
“Kenapa pakai baju Baduy, untuk meyakinkan konsumen konsumennya bahwa itu dari Baduy,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dan penyelidikan pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku.
“Alhamdulillah belum sampai 24 jam kita sudah bisa mengidentifikasi siapa pelakunya,” katanya.
Condro menjelaskan dari tiga orang pelaku, kepolisian berhasil mengamankan kedua pelaku saat hendak melarikan diri.
“Kita amankan dua dari tiga pelaku yang melakukan dugaan pembunuhan,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan, dengan kondisi penuh luka bacok di jalan Kampung Bendung, Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Baca Juga: Punya Keahlian Tehnik, PT Indorama Petrochemicals Lagi Butuh Tenaga Tehnik!
Mayat laki-laki tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Maksum (40) dan Rizal (18) warga sekitar yang hendak pulang ke rumah melaksanakan santap sahur sekitar pukul 03.00 WIB.
Ketika ditemukan, korban yang menggunakan pakaian dan celana pendek hitam ditemukan tergeletak di tengah jalan. Selain itu, darah segar masih keluar dari tubuh korban akibat luka bacokan senjata tajam pada bagian badan, kaki, tangan dan kepala.
Atas temuan itu, warga melaporkannya ke pihak kepolisian. Selanjutnya polsek Tanara, dibantu tim Reskrim Polres Serang mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara dan kepolisian menyelidiki kasus tersebut. ***
















