BANTENRAYA.COM – Cuaca buruk belakangan ini, memicu harga ikan laut di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengalami lonjakan drastis dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan cukup signifikan, yakni berkisar 40 sampai 50 persen.
Pedagang ikan, Toni mengatakan, kenaikan sudah berlangsung beberapa hari lalu. Menurutnya, kenaikan disebabkan karena langkanya ikan di Kabupaten Lebak.
“Karena cuaca buruk, banyak nelayan yang takut buat melaut, makannya harga ikan naik, terus ikan laut menjadi langka,” kata dia kepada Bantenraya.com, Minggu 24 Maret 2024.
Ia mengungkapkan, harga Ikan yang mengalami kenaikan yakni, ikan tongkol semula Rp 25.000 naik menjadi Rp 35.000 per kilogram, Ikan kembung dari harga Rp 25.000, menjadi Rp 30.000 per kilogram, tenggiri naik menjadi Rp 100.000 per kilogram dari harga normal Rp 80.000.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Menhub Prediksi Puncak Mudik Dimulai H-4 Lebaran 2024
“Kenaikan semua jenis ikan laut di kisaran 50 persen,” ucapnya.
Toni melanjutkan, ikan laut lainnya juga ikut naik, seperti cumi yang semula Rp 50.000, kini menjadi Rp 70.000 per kilogram. Udang ukuran besar dari Rp 80.000, menjadi Rp 100.000, dan udang ukuran sedang menjadi Rp 80.000 dari harga normal Rp 60.000 per kilogram.
“Banyak juga pelanggan yang ngeluh, kadang ada yang nawar, kadang juga ada yang mengurangi kiloan pembelian,” terangnya.
Menurutnya, kenaikan harga ikan merupakan dampak cuaca buruk yang melanda wilayah Lebak Selatan sehingga menyebabkan pasokan ikan di pasaran berkurang akibat nelayan sulit melaut.
“Cuacanya lagi buruk, jadi stok ikan juga berkurang, makanya harganya naik drastis,” paparnya.
Toni menambahkan, berkurangnya persediaan ikan serta tingginya harga di pasaran, membuat sejumlah pedagang terpaksa berhenti berjualan untuk sementara waktu.
“Ada berberapa temen saya yang berhenti jualan dulu, gegara harga ikan naik dan stok berkurang,” tambahnya.
Sementara itu, Pembeli, Mimin mengaku, sangat keberatan harga ikan di Lebak mengalami kenaikan.
“Kaget juga pas saya beli harga ikan naik, terus karena tau naik saya kurangi kiloannnya, terus tempat saya biasa membeli ikan juga ada yang tutup,” singkatnya. ***