BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang berencana menggelar penukaran tabung gas elpiji 3 kilogram atau kg warna melon dengan tabung gas elpiji isi 5 kg warna pink.
Rencana penukaran tabung gas elpiji 3 kg dengan isi 5 kg bakal digelar di acara Grebek Pasar Murah Ramadhan tahun 2024.
Penukaran tabung gas elpiji itu dalam rangka penarikan tabung gas elpiji 3 kg dari pasaran.
Baca Juga: Polda Banten Terus Kejar Buronan Eks Bos Distributor Es Krim
Rencana penukaran tabung gas elpiji itu bekerja sama dengan PT Pertamina Provinsi Banten.
Rencana penukaran tabung gas elpiji itu terungkap usai PT Pertamina Provinsi Banten rapat bersama Pemkot Serang, Jumat 22 Maret 2024.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, rapat bersama Pertamina Provinsi Banten dalam rangka persiapan menggelar Grebek Pasar Murah Ramadhan yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Jadi saya tadi mengundang langsung Pertamina bahwa ke depan Pemkot Serang akan mengadakan kegiatan Grebek Pasar Murah Ramadhan tanggal 28 Maret 2024,” ujarnya kepada Bantenraya.com.
Yedi menuturkan, Pertamina bersama Kementerian ESDM berencana menarik tabung gas 3 kg dari pasaran.
“Kebetulan Pertamina bersama ESDM mau menarik tabung gas yang warna melon diganti dengan tabung 5 kg warna pink. Itu kami libatkan,” tutur dia.
Baca Juga: Kenang Masa Kejayaan Anyer, Kepala BI Banten: Dulu Saya Sering Diajak…
Ia mengaku Pemkot Serang siap mensosialisasikan rencana penarikan tabung gas 3 kg kepada masyarakat Kota Serang.
“Kami bantu sosialisasi dan kemungkinan kami juga akan meminta dukungan pendanaan untuk pasar murah seperti kemarin-kemarin,” katanya.
Yedi mengaku, pihaknya belum mengetahui jatah tabung gas 5 kg untuk Kota Serang dan dalam waktu dekat akan mengajukan proposal kepada Pertamina Provinsi Banten.
“Mungkin kami Senin akan mengajukan proposal ke PT Pertamina langsung. Berapa kuota yang akan disubsidi. Jadi belum ada kuota,” ungkapnya.
“Beliau juga mau lapor pimpinannya di Jakarta, tapi mudah-mudahan di proposal itu lebih banyak untuk masyarakat Kota Serang,” jelas dia.
Yedi Rahmat memperkirakan Pemkot Serang bakal mendapat jatah ratusan tabung gas elpiji isi 5 kg.
Baca Juga: 15 Masjid Megah di Cilegon, Jadi Pilihan Untuk Itikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan
“Kalau kupon sekitar 2000, kalau untuk tabung kami minta 100 tabung. Mungkin kita sekitar 100 tabung warna pink karena kita baru penjajakan. Kalau sudah selesai ini baru di masing-masing kecamatan untuk lebih jelas lagi.
Yedi Rahmat menerangkan, setiap warga yang akan menukarkan tabung gas elpiji isi 5 kg harus membawa dua tabung gas elpiji isi 3 kg.
“Jadi 2 tabung melon ditukar dengan 1 tabung yang warna pink plus isinya gratis dan diberikan subsidi oleh Pertamina,” tegas dia.
Baca Juga: Cegah Truk Sumbu Tiga Lintasi KTL, Dishub Pandeglang Operasi Hingga Malam
Menurut Yedi Rahmat, Pemkot Serang menjadi daerah pertama penarikan tabung gas elpiji isi 3 kg.
“Iya. Tapi ini sudah mulai ditarik. Makanya ini mungkin Pemerintah Kota Serang yang pertama mensosialisasikan kebijakan pemerintah pusat. Kementerian ESDM sama Pertamina,” tandasnya.
Sales Manager Pertamina 3 Provinsi Banten M Angga Dexora mengatakan, penukaran tabung gas elpiji bukan dalam rangka penarikan tabung gas isi 3 kg.
M Angga Dexora mengaku masih menunggu regulasi penarikan tabung gas elpiji 3 kg dari pasaran.
“Nggak pak. Karena kalau itu kami selaku operator cuma menunggu regulasi dari pemerintah cuma pemerintah belum ada arahan ke sana terkait penghilangan 3 kg,” katanya.
“Kami sampai saat ini juga belum ada informasi khususnya kementerian terkait hal tersebut,” kata M Angga Dexora. ***