BANTENRAYA.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang pada tahun 2024 ini menargetkan dapat memfasilitasi pelatihan keterampilan untuk 500 warga.
Pelatihan keterampilan yang diberikan diharapakan dapat memudah mereka untuk bisa bekerja atau berwirausaha.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Serang Achmad Afandi mengatakan, pihaknya mengupayakan kuota pelatihan keterampilan pada tahun ini bertambah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Musala Hingga Madrasah di Kabupaten Serang Rusak Tertimpa Pohon
“Tahun ini kita menargetkan 500 orang yang diberi pelatihan,” ujar Fandi, Minggu 17 Maret 2024.
BACAJUGA:
Ia mengungkapkan, kebutuhan pelatihan keterampilan banyak disampaikan masyarakat pada acar musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan.
“Tahun 2023 kemarin kita melatih 300 orang. Mudah-mudahan tahun ini bisa tercapai,” katanya.
Baca Juga: Jadi Tradisi Unik di Lebak, Bunyi Dua Meriam Pertanda Berbuka dan Imsak Puasa
Fandi menjelaskan, untuk kegiatan pelatihan tersebut selain dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), pihaknya juga bekerja sama dengan Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug yang sudah melaksanakan pelatihan di Kecamatan Cikande yang diiukuti 200 orang peserta.
“Yang dengan PPI sudah berjalan bulan kemarin. Pelatihannya ada teknik perawatan AC, instalasi listrik, kesehatan dan keselematan kerja (K3), water sanitation and hygiene. Kalau yang dari APBDnya kita ada pelatihan menjahit pada program P2WKSS (peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera),” ungkapnya.
Baca Juga: Diburu Saat Ramadan, Omzet Pengusaha Gula Aren di Lebak Melejit
Ia mengungkapkan, masyarakat yang telah mengikuti pelatihan kebanyakan mereka berwirausaha atau membuka usaha sendiri.
“Sekarang banyak yang usaha perbaikan AC, terus menjahit. Kalau yang pelatihan dengan BBPVP (Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) Serang harus jelas dulu peserta yang dilatih sudah siap diterima perusahaan mana,” tuturnya.***
