BANTENRAYA.COM – Perumahan Seion Serang yang dikembangkan oleh Mas Group dan Fujiken, meluncurkan dua tipe rumah terbaru yakni Standar dan Mezzanine dengan total rumah sebanyak 130 unit.
Sales Marketing Seion Serang Litha mengatakan, dua tipe rumah tersebut merupakan pembangunan tahap ke empat yang dilakukan oleh Seion Serang, pada cluster Mizzu.
Sebelumnya, sejak tahun 2021 Seion Serang sukses pada pembangunan cluster Maru dan Mizzu dengan mengembangkan 500 unit rumah bergaya arsitektur Jepang.
“Ini merupakan perumahan milik Seion yang mengusung konsep rumah satu lantai dan satu setengah lantai, yang sebelumnya kami fokus pada pengembangan rumah dua lantai,” kata Litha kepada Banten Raya di Jalan K.H Sulaiman Kelapa Dua, Keagunan Kota Serang, Minggu (3/3/2024).
Litha melanjutkan, untuk harga jual rumah tipe terbaru standar dan mezzanine dimulai dari harga Rp400 jutaan. Tergantung skema pembayaran yang dilakukan pembeli.
“Kita memiliki tiga cara pembayaran ada kredit kepemilikan rumah (KPR), show case, dan cash keras,” ujarnya.
Lebih rinci, ia menjelaskan untuk biaya down payment (DP) pada skema KPR saat ini tidak dikenakan biaya atau DP 0 persen, ditambah gratis biaya PPN dan subsidi KPR sebesar Rp20 juta sampai Rp30 juta.
“Artinya calon pemilik rumah bisa mendapatkan cicilan mulai dari Rp2 jutaan per bulan. Untuk skema cicilan nanti akan kami bantu sebaik mungkin,” papar Litha.
Selain itu, kehadiran unit rumah tipe Standar dan Mezzanine juga diluncurkan untuk memenuhi ekspektasi kebutuhan rumah bagi pasangan muda yang ingin memiliki hunian.
“Jadi kita berikan tenor hingga 25 tahun bagi pasangan yang memang masih berusia muda,” ujarnya.
Untuk spesifikasi rumah tipe Standar, memiliki luas bangunan 40 meter denga luas tanah 60 meter. Memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, carport, dan area ruang tamu.
Adapun pada tipe Mezzanine, memiliki luas bangunan dan tanah yang sama, namun tipe rumah ini memiliki satu setengah lantai tambaan yang memiliki fasilitas dua kamar tidur dan area ruang keluarga.
“Saat ini perumahan sudah dalam tahap pembangunan 30 persen, jadi calon pembeli tidak perlu inden terlalu lama, sekitar dua sampai tiga bulan saja,” kata Litha. (***)