BANTENRAYA.COM – Sebanyak 175 warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak diikutsertakan dalam kegiatan Social Volunteering (SV) mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Milkom) Universitas Mercu Buana (UMB) angkatan 41 dan 42.
Kegiatan yang digelar di ruang aula SMAN 2 Rangkasbitung tersebut merupakan upaya dukungan dari mahasiswa UMB pada program SDGs (sustainable development goals) atau pembangunan berkelanjutan.
Ketua Panitia SV Milkom UMB angkatan 41 dan 42, Bambang Dwiyanto menerangkan, Social Volunteering yang digelar dikemas dalam bentuk workshop.
Melalui workshop tersebut, para peserta diberikan pendidikan literasi digital, yang nantinya bisa digunakan sebagai modal untuk mengembangkan potensi lokal di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Arsenal vs Newcastle, Arteta Ingin 3 Poin di Kandang!
“Seluruh peserta itu terdiri dari beberapa elemen, mulai dari siswa, pelaku UMKM, komunitas anak muda, dan para ibu atau orang tua,” kata Bambang kepada Banten Raya, Sabtu (24/2).
Lebih rinci, empat elemen masyarakat yang disebutkan sebelumnya oleh Bambang, dalam pelaksanaannya akan mendapat subtemanya masing-masing menyesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam hal ini, para siswa dan komunitas remaja akan ditekankan pentingnya mengelola informasi yang tersebar di media. Kemudian, para UMKM yang didorong agar bisa lebih maksimal dalam mem-branding dan menjajaki produknya lewat media digital.
Sementara itu, para ibu-ibu yang menghadiri kegiatan tersebut juga diberikan pengetahuan menjadi sahabat anak yang baik di era digital.
“Masing-masing subtema tersebut kemudian disatukan dalam tema besar yaitu ‘ReUnite’ atau merekatkan kembali potensi lokal dari masing-masing kelompok masyarakat tadi,” ungkap Bambang.
Baca Juga: Baru Launching, Honda Stylo 160 Langsung Terjual 95 Unit di Banten
Dalam kegiatan tersebut, kata Bambang, pihak kampus juga rupanya memberikan kesempatan bagi satu siswa SMAN 2 Rangkasbitung yang terpilih untuk bisa mendapatkan beasiswa berkuliah di UMB.
“Kita juga memilih satu siswa terbaik untuk bisa mendapatkan beasiswa di UMB untuk berkuliah full selama empat tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Megister Ilmu Komunikasi UMB, Afdal Makkuraga Putra menerangkan, kegiatan SV yang digelar oleh para mahasiswa juga merupakan bentuk implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.
Dipilihnya Kabupaten Lebak sebagai subjek kegiatan tersebut karena memang sebelumnya UMB sendiri sudah sejak lama bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Bahkan, Afdal mengaku bahwa salah satu desa di Kabupaten Lebak merupakan desa binaan dari kampus UMB. Hal tersebut kemudian diperkuat dengan penandatanganan kerjasama (PKS) antara pihak kampus UMB dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak.
Baca Juga: Banyak Partai Politik Tak Hadirkan Saksi, Rekapitulasi Suara Tingkat PPK Purwakarta Rampung
“Kabupaten Lebak punya potensi yang bagus, khususnya dalam hal wisata dan budaya. Selain itu juga punya sub-kultur yang tidak ada di wilayah lain yakni Baduy,” tandasnya. (***)