BANTENRAYA.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DPK Kota Cilegon melihat pembangunan ruang terbuka publik atau RTP yang sudah ada perlu dilengkapi dengan pojok baca.
Sebab, selama ini pembangunan RTP sama sekali tidak mencantumkan perencanaan tentang pojok literasi atau pojom baca.
Kepala DPK Kota Cilegon Ismatullah Syihabudin mengatakan, tidak adanya perencanaan tentang pojok baca dalam pembangunan RTP ini, maka perlu taman baca masyarakat atau TBM baik yang ada di kelurahan dan kecamatan untuk mengisi hal tersebut.
“Memang secara kewenangan TBM itu di bawah Dinas Pendidikan, tetapi karena produknya atau hasilnya literasi, maka DPK juga ikut di dalamnya,” kata Ismat panggilan akrab Ismatullah saat ditemui di ruangannya, Senin, 19 Februari 2024.
Ismat menjelaskan, saat ini Kota Cilegon sudah memiliki 40 TBM yang sudah tersebar di setiap kecamatan dan kelurahan.
Menurutnya, RTP yang dibangun di masing-masing kecamatan dan kelurahan ini, bisa diadakan pojok baca dengan bantuan dari 40 TBM yang sudah ada.
“Kan visi dan misi Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon salah satunya mencerdaskan masyarakat, sehingga perlu RTP yang sudah dibangun untuk dilengkapi pojok baja,” ungkapnya.
Ia menyatakan, dampak dari menjaga literasi membuat masyarakat Kota Cilegon bisa terhindar dari stunting dan kemiskinan.
Sebab, sambungnya, Allah SWT sendiri yang akan menjamin kehidupan masyarakat Cilegon apabila literasinya ditingkatkan.
“Kalau orang miskin tetap ada karena Allah yang menciptakan, tapi miskin ilmu tidak boleh. Kalau sudah ilmunya kaya, tidurnya saja menjadi amal ibadah,” tegasnya.
Oleh karena itu, kata Ismat, RTP yang sudah berjalan dan ada mesti dilengkapi dengan pojok baca, sehingga masyarakat tidak sekadar bermain, tetapi dapat mengisi waktunya dengan membaca.
Dengan adanya 40 TBM ini, paparnya, bisa memberikan masukan dan saran kepada Pemkot Cilegon agar segera RTP bisa dilengkapi dengan pojok literasi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bagi-bagi Bantuan Cadangan Beras Pemerintah di Serpong
“Jadi nanti DPK akan bersinergi dengan 40 TBM ini untuk mengisi RTP dengan pojok baca,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Forum TBM Kota Cilegon Purwanti menyampaikan, pihaknya menyanggupi untuk berkolaborasi dengan DPK untuk mendorong pojok baca di setiap RTP yang ada.
Purwanti mengatakan, perlunya sinergi dan kolaborasi ini karena mempunyai titik yang sama yakni ingin mencerdaskan masyarakat Cilegon.
“Dinas Perpustakaan dan TBM sangat perlu bersinergi karena sama-sama untuk mencerdaskan anak bangsa dan menumbuhkembangkan minat baca sejak dini,” ujar Purwanti.
Baca Juga: Love Song for Illusion Episode 13 Sub Indo: Spoiler Beserta Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
Ia berharap, pojok baca ini nanti tidak hanya ada di RTP tetapi juga di perkantoran, industri, dan lain-lain.
“Kalau bisa pojok literasi ini ada di lingkungan pemerintah, dunia usaha, perkantoran dan di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.***
















