BANTENRAYA.COM – Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS dari Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, dilarikan ke RSUD Kota Serang, Rabu 14 Februari 2023.
Petugas KPPS di Kelurahan Kepuren dilarikan ke RSUD Kota Serang, lantaran mengalami kelelahan usai berjuang pada Pemilu 2024.
Adanya seorang petugas KPPS dirujuk ke RSUD Kota Serang diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, saat kunjungan ke RSUD Kota Serang, Kamis 15 Februari 2024.
Sekda Kota Serang Nanang Saefudin didampingi Asda III Kota Serang Kusna Ramdani, Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin, Inspektur Kota Serang Wachyu B Kristiawan, Direktur RSUD Kota Serang Muammar beserta jajarannya.
Baca Juga: Caleg Petahana di Kabupaten Serang Kembali Berjaya
Nanang Saefudin mengakui bahwa pihaknya sudah menangani satu pasien adhock yang mengalami kelelahan saat bertugas dalam Pemilu 2024.
“Alhamdulilah kemarin kita monitor ada satu kalau tidak salah ketua KPPS di Kelurahan Kepuren. Tapi beliau punya riwayat jantung. Kita tangani di sini,” ujar Nanang Saefudin, kepada awak media, termasuk Bantenraya.com.
Untuk petugas adhock yang dirawat di RSUD Kota Serang dijamin biayanya oleh Pemkot Serang.
“Iya ditanggung oleh Pemkot Serang. Jadi kami free dan itu kan diskresi dari pemerintah boleh dong dalam rangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegas Nanang Saefudin.
Baca Juga: Warga Kabupaten Serang Diguyur Bantuan Beras 850 Ton
Pasca Pemilu 2024, kata Nanang Saefudin pihaknya mengantisipasi anggota badan adhock yang mengalami kelelahan fisik.
“Nah H+1 malam ini kelelahan kami Pemkot Serang dengan pak direktur dengan teman-teman mengantisipasi itu,” katanya.
Nanang Saefudin menuturkan, pihaknya pun menyiagakan ambulance untuk patroli di masing-masing kecamatan selama 24 jam selama Pemilu 2024.
“Kemarin juga ambulance masing-masing kecamatan mobile semua. Artinya siap. Bukan berarti KPPS yang sakit datang ke ambulance, tapi ambulancenya yang harus menjemput ke KPPS. Dan itu sudah dilakukan SOP nya sudah kita berikan kepada mereka dan penanganannya juga cukup bagus,” jelas dia.
Baca Juga: Toko Pancing Alfian Penyedia Kebutuhan Memancing yang Murah dan Lengkap di Kota Cilegon
Nanang Saefudin mengatakan, pihaknya pun membuka Puskesmas selama 24 jam selama pelaksanaan Pemilu 2024.
“Alhamdulillah Puskesmas sejak kemarin 1×24 jam buka pelayanan. Dan kemarin ada kejadian di Kepuren sudah ditangani dengan baik. Ini menunjukkan jajaran kami aparat kami siap dalam menghadapi pemilu dan melaksanakan instruksi dari pimpinan semua dalam rangka melayani masyarakat Kota Serang khususnya pasca Pemilu,” terang dia.
Nanang Saefudin menjelaskan, penyiapan ruang khusus di RSUD Kota Serang untuk caleg depresi ringan dan petugas adhock sangat penting karena Pemilu 2024 menguras energi.
“Intinya kunjungan hari ini saya ingin memastikan pasca Pemilu 2024. Pemilu 2024 ini menguras energi, karena sampe larut malam, sehingga mengkhawatirkan bagi para petugas KPPS kelelahan, stres juga karena mungkin tuntutan data, permintaan data akurat, ada saksi juga di situ,” jelas dia.
Baca Juga: Sempat Kangkangi Pemkot Serang, 3 THM Bakal Dibongkar
Direktur RSUD Kota Serang Muammar pun membenarkan bahwa saat pelaksanaan Pemilu 2024 ada salah seorang dari badan adhock tumbang, dan sempat dirawat di RSUD Kota Serang.
“Kemarin pas waktu pencoblosan ada satu petugas KPPS dari Kelurahan Kepuren. Ada gejala demam, dehidrasi, mungkin karena kelelahan. Kebetulan pasien itu ada riwayat jantung, tapi karena sudah ditangani dioberservasi kita menyarankan untuk istirahat dulu, tapi mungkin karena ada tugas dan hal lain, sehingga beliau memilih pulang,” kata Muammar.
Muammar mengatakan, pihaknya menyiagakan enam dokter untuk menangani pasien caleg depresi ringan dan petugas adhock serta linmas yang alami kelelahan saat berjuang menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024.
“Kita full. Sehari ada tiga dokter. Ada tiga dokter umum dan satu dokter spesialis. Spesialis penyakit dalam ada dua, spesialis jantung juga ada, kemudian dokter spesialis syaraf juga ada. Kalau dokter jiwa masih rekanan, tapi untuk penanganan awal Insya Allah bisa,” kata Muammar.
Baca Juga: Real Count KPU 757 TPS di Kota Cilegon, Prabowo – Gibran Perlebar Jarak dengan AMIN
Muammar mengaku pihaknya belum menerima pasien caleg depresi ringan dampak Pemilu 2024.
“Alhamdulillah sampai siang ini sih belum ada,” akunya.
Bila ada petugas badan adhock dan caleg depresi ringan yang dirujuk ke RSUD Kota Serang, Muammar mengatakan, pihaknya akan melakukan penanganan terlebih dahulu di RSUD Kota Serang.
“Kita tangani dulu apakah bisa dirujuk atau bisa ditangani di sini. Untuk darurat kita juga menyediakan tiga ruangan,” katanya. ***















